Spasial

Kondisi Geografis Thailand Berdasarkan Peta

Kondisi Geografis Thailand – Negara Thailand adalah termasuk salah satu negara yang ikut memprakarsai terbentuknya ASEAN. Selain itu Bangkok sebagai Ibu kota dari Negara Thailand juga merupakan tempat kelahiran dan pendeklarasian pembentukan ASEAN. Negara Thailand adalah merupakan Negara yang cukup memiliki banyak potensi, baik potensi sumber daya alam, potensi manusia, maupun potensi lainnya. Thailand juga merupakan negara satu – satunya yang tidak pernah dijajah di Asia Tenggara.

A. Profil Negara Thailand

Luas negara Thailand adalah 513.120 km2. Populasi penduduk yang ada di negara Thailand adalah berjumlah sekitar 67.741.401 jiwa. Negara Thailand memiliki batas-batas negara secara politis sebagai berikut:
Batas wilayah Timur : Negara Laos dan Kamboja
Batas wilayah Barat : Negara Myanmar dan Laut Andaman
Batas wilayah Utara : Negara Laos dan Myanmar
Batas wilayah Selatan : Negara Malaysia dan Teluk Siam

Baca juga: Letak Astronomis Benua Antartika dan Letak Geografis Benua Antartika

Negara Thailand adalah merupakan satu satunya Negara di asia tenggara yang tidak pernah dijajah oleh bangsa Eropa. Thailand memiliki sistem pemerintahan berbentuk monarki konstitusional, sebuah sistem pemerintahan sejenis kerajaan yang didirikan di bawah sistem konstitusional dengan mengakui Raja, Ratu, atau Kaisar sebagai kepala negara. Monarki konstitusional yang modern biasanya menggunakan konsep trias politica, atau politik tiga serangkai. Ini berarti raja adalah hanya ketua simbolis cabang eksekutif.

Pinjaman Online Baca juga: Erek erek 2d Bergambar Lengkap

Negara thailand terdiri atas 77 provinsi (Propinsi, tunggal dan jamak) yaitu : Amnat Charoen, Ang Thong, Chachoengsao, Chai Nat, Bueng Kan, Buriram, Chaiyaphum, Chanthaburi, Chiang Mai, Chiang Rai, Chon Buri, Chumphon, Kalasin, Kamphaeng Phet,  Maha Sarakham, Mukdahan, Nakhon Nayok, Nakhon Pathom, Nakhon Phanom, Nakhon Ratchasima, Nakhon Sawan, Nakhon Si Thammarat, Nan, Narathiwat, Nong Bua Lamphu, Nong Khai, Nonthaburi, Kanchanaburi, Khon Kaen, Krabi, Krung Thep Mahanakhon (Bangkok), Lampang, Lamphun, Loei, Lop Buri, Mae Hong Son, Pathum Thani, Pattani, Phangnga, Phatthalung, Phayao, Phetchabun, Phetchaburi, Phichit, Phitsanulok, Phra Nakhon Si Ayutthaya, Phrae, Phuket, Prachin Buri, Prachuap Khiri Khan, Ranong, Ratchaburi, Rayong, Roi Et, Sa Kaeo, Sakon Nakhon, Samut Prakan, Samut Sakhon, Samut Songkhram, Sara Buri, Satun, Sing Buri, Sisaket, Songkhla, Sukhothai, Suphan Buri, Surat Thani, Surin, Tak, Trang, Trat, Ubon Ratchathani, Udon Thani, Uthai Thani, Uttaradit, Yala, Yasothon.

Baca juga :  Letak Astronomis Mesir dan Geografis Mesir serta Keuntungannya

Kepala Negara Thailand adalah seorang raja dengan kepala pemerintahannya adalah perdana menteri. Sistem pemilu yang dianut negara ini berupa monarki turun-temurun; Perdana menteri dipilih dari anggota DPR; Setelah pemilihan umum nasional untuk DPR, pemimpin partai diposisikan untuk mengatur koalisi mayoritas yang umumnya menjadi perdana menteri dengan diangkat janji oleh raja; perdana menteri terbatas dalam dua periode masa jabatan empat tahun.

Sebuah revolusi tidak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan monarki konstitusional. Dalam masa aliansi dengan Jepang selama Perang Dunia II, Thailand menjadi sekutu perjanjian dengan Amerika Serikat pada tahun 1954 setelah mengirim pasukan ke wilayah Korea dan kemudian berjuang bersama dengan Amerika Serikat di perang Vietnam. Thailand sejak tahun 2005 telah mengalami beberapa kali putaran kekacauan politik termasuk kudeta militer yang terjadi pada tahun 2006 yang menggulingkan Perdana Menteri Thaksin Chinnawat, diikuti dengan protes jalanan besar-besaran dengan bersaing faksi-faksi politik pada tahun 2008, 2009, dan adik bungsu Thaksin 2010, YINGLAK Chinnawat, pada tahun 2011 berhasil memimpin Partai Puea Thai untuk menang pemilu serta memegang kendali pemerintah. Sebuah amnesti tagihan selimut untuk individu yang terlibat dalam protes jalanan, diubah pada menit terakhir untuk memasukkan semua kejahatan politik – termasuk semua keyakinan terhadap Thaksin – dipicu bulan protes anti-pemerintah besar-besaran yang terjadi di Bangkok pada awal bulan November 2013. Pada awal Mei 2014 YINGLAK telah dikeluarkan dari kantor dan pada akhir Mei 2014 Royal Thai Army melakukan kudeta terhadap pemerintah sementara.

Negara Thailand adalah merupakan Negara yang aktif partisipasinya dalam organisasi yang diselenggarakan oleh badan internasional, hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya organisasi yang diikuti negara ini diantaranya ADB, APEC, ARF, ASEAN,CD, CICA, CP, EAS, FAO, G-77, IAEA, BIMSTEC, BIS, IBRD, ICAO, ICC (komite nasional), ICRM, IDA, IFAD, IFC, IFRCS, IHO, ILO, IMF, IMO, IMSO, Interpol, IOC, IOM, IPU, ISO, ITSO, ITU, ITUC (LSM), MIGA, NAM, OAS (pengamat), OKI (pengamat), OIF (pengamat), OPCW, OSCE ( partner), PCA, PIF (partner), PBB, UNAMID, UPU, WCO, WFTU (LSM), WHO, UNCTAD, UNESCO, UNMOGIP, UNWTO, WIPO, UNHCR, UNIDO, WMO, WTO.

Baca juga :  Peta Thailand Lengkap dan Penjelasannya

B. Kondisi Geografis Thailand

Secara geografis negara thailand adalah terletak pada koordinat 15 00 N, 100 00 E sedangkan letak astronomis Thailand berada diantara 50 LU – 210 LS dan 970 BT – 1060 BT. Posisi astronomi ini menyebabkan negara Thailand menjadi beriklim tropis. Terdapat tiga musim di Thailand (kecuali di bagian selatan), yaitu musim dingin, musim panas, serta musim hujan. Musim dingin dimulai dari bulan November sampai Februari.

Suhu rata-rata di Thailand pada bulan Desember adalah sekitar  26° C (78° F) di Bangkok, 22° C (71° F) di Chiang Mai dan 27° C (80° F) di Songkhla. Musim panas di mulai sejak bulan Maret sampai dengan bulan Mei. Suhu rata-rata pada bulan Maret adalah  29° C (85° F) di Bangkok, 23° C (74° F) di Chiang Mai dan 28° C (82° F) di Songkhla. Suhu rata-rata negara ini dapat mencapai 2°-3° C (4°- 6° F) pada pertengahan atau akhir bulan Mei di Bangkok dan wilayah utara. Akan tetapi di wilayah selatan tidak terjadi perubahan. Musim hujan dimulai dari bulan Juni sampai bulan Oktober.

Suhu rata-rata pada bulan September adalah sekitar 28° C (82° F) di Bangkok, 27° C (80° F) di Chiang Mai serta 28° C (82° F) di Songkhla. Rata-rata curah hujan di bulan Maret adalah 3cm (1.2in) di Bangkok, 2cm (0.8in) di Chiang Mai, dan 6cm (2.4in) di Songkhla. Rata-rata curah hujan di bulan Juni adalah 17cm (6.7in) di Bangkok, 15cm (5.7in) di Chiang Mai, dan 10cm (4in) di Songkhla. Rata-rata curah hujan di bulan September adalah 31cm (12in) di Bangkok, 29cm (11.4in) di Chiang Mai, dan 11cm (4.1in) di Songkhla. Rata-rata curah hujan di bulan Desember adalah 1cm (0.3in) di Bangkok, 1cm (0.3in) di Chiang Mai, dan 44cm (17.2in) di Songkhla. Rata-rata curah hujan tiap tahun di Bangkok adalah 140cm (56in). Loei yang terletak di daerah timur laut adalah merupakan daerah yang paling dingin di Thailand. Pada malam bulan Januari, suhu di pegunungannya dapat turun sampai di bawah 0° C.

C. Fisiografis Negara Thailand

Secara fisiografis negara thailand adalah merupakan negara yang memiliki keadaan fisik yang cukup beragam. Secara garis besar negara Thailand terbagi menjadi lima wilayah fisik. Berikut adalah  pembagian wilayah fisik dari negara Thailand, sebagai berikut:

  1. Wilayah utara: Pada wilayah ini terdiri dari barisan pegunungan yang memiliki ketinggian rata-rata 1.200 m di atas permukaan laut, serta wilayah ini juga dilalui sungai Ping (590km), Wang (335km), Yom (555km), Nan (672km). Sebagian besar daerah pegunungan ini adalah berupa hutan hujan tropis, yang banyak menghasilkan bermacam kayu bermutu seperti kayu jati. Tetapi pohon-pohon mulai banyak yang ditebangi, sehingga pemerintah menjatuhkan hukuman berat bagi yang menebang secara liar. Daerah Doi Inthanon yang memiliki ketinggian mencapai 2.595m adalah merupakan daerah tertinggi di wilayah barat laut Thailand. Dahulu di wilayah Indocina terdapat tiga kerajaan Thai yaitu yang terletak di bagian sebelah utara Thailand, yaitu Sukhothai, Chiang Mai serta Chiang Saen. Kota terbesar kedua di Thailand adalah kota Chiang Mai yang terletak di bagian daerah utara. Wilayah paling utara Thailand dijuluki dengan Golden Triangle (segitiga emas), merupakan salah satu penghasil opium terbesar di dunia.
  2. Wilayah timur laut: Pada wilayah ini terdiri dari dataran tinggi yang dikenal dengan Dataran Tinggi Khorat dengan ketinggian rata-rata adalah 200m. Tanah di wilayah ini kurang subur, berpasir serta jarang turun hujan, kecuali hanya pada saat musim hujan dari bulan Juni hinggga bulan Oktober. Sehingga daerah ini memiliki hanya sedikit daerah pertaniannya, karena banyak wilayahnya yang berupa padang rumput serta semak belukar. Wilayah timur laut ini juga merupakan wilayah yang pembangunannya cukup lambat serta kurang dikenal. Wilayahnya yang terbesar, mencapai 1/3 dari total wilayah Thailand. Berada pada dataran tinggi serta dilalui oleh dua sungai besar. Terdapat pegunungan Koral, yang dibatasi di bagian timur oleh sungai Mekong (4335km, hanya sebagian di Thailand) selain itu juga terdapat dua sungai yang lainnya yaitu Chi (442km), Mun (673km).
  3. Wilayah tengah: Wilayah ini juga dianggap sebagai jantung dari negara Thailand. Pada dasarnya daerah ini adalah berupa tapak tanah yang dilewati oleh Sungai Chao Phaya (365km) serta Pasak (513km) yang hampir seluruhnya datar, dan mengalir hingga ke Teluk Thailand. Daerah ini juga merupakan daerah yang paling subur sehingga di kembangkan proyek irigasi serta kanal, yang telah menjadikan daerah ini sebagai penghasil beras terbesar. Daerah ini juga merupakan daerah yang cukup padat penduduknya, dengan ibukota Bangkok di tengahnya.
Baca juga :  Keuntungan dari Letak Astronomis Myanmar

Artikel terkait

Back to top button