7 Tanda-Tanda Musibah Alam yang Harus Kamu Ketahui
Semuanya orang mengharap pada tahun 2021 semua dapat berjalan dengan baik. Namun keinginan itu segera diputus dengan hadirnya musibah bertubi-tubi di tanah air. Dimulai dari banjir, tanah longsor, erupsi gunung berapi, sampai gempa bumi.
Semua bencana alam memang muncul tiba-tiba dan susah untuk diprediksi. Tetapi kadang ada tanda alam tertentu yang tiba saat sebelum musibah menyerang. Kita sebagai warga yang tinggal di tempat rawan musibah harus ketahuinya sebagai usaha mengantisipasi di masa datang.
Ingin ketahui apa pertanda musibah alam? Baca berikut ini!
- Langit yang warna kehijauan
Tanda musibah pertama dapat kamu perhatikan dari langit. Bila kamu melihatnya warna kehijauan, seharusnya selekasnya mencari tempat aman. Dikutip Science 101, warna hijau itu tiba dari pantulan sinar matahari yang terhambat oleh awan hitam dan tebal.
Kamu harus waspada karena langit yang bersemu hijau umumnya menandakan cuaca jelek selekasnya tiba. Meskipun jarang ada, langit hijau sebagai tanda dari angin topan hingga kamu seharusnya berlindung di rumah atau tempat yang mempunyai ruangan bawah tanah.
Baca juga: Definisi Bencana Alam Adalah
- Lautan yang kering tiba-tiba akan hadirkan bahaya besar
Jadi orang yang tinggal di negara kepulauan, kamu pasti sudah tahu tanda musibah yang ini. Betul, air laut yang kering secara mendadak dan drastis sebagai pertanda mutlak dari tsunami. Oleh karena itu, bila kamu melihat ini, cepatlah menjauh dan mencari lokasi yang tinggi.
Mengapa dapat semacam itu? Tsunami biasanya tiba mengikuti gempa yang bermagnitudo besar di dasar laut. Saat itu terjadi, air akan bergerak ke tengah laut selanjutnya terhempas dengan kuat ke tempat pantai. Gelombang yang dihasilkan umumnya lebih satu dan dapat berjalan selama beberapa jam.
- Gerakan hewan yang tidak wajar
Tidak seperti manusia, hewan umumnya lebih sensitif pada keadaan alam sekelilingnya. Bila kamu menyaksikan tikus-tikus, burung, serangga, sampai ular pergi tinggalkan sarangnya secara tiba-tiba, kemungkinan gempa bumi akan segera menghantam. Secara umum, tanda ini terjadi beberapa saat sampai hari saat sebelum musibah.
Namun, bila kamu melihat hewan-hewan liar keluar hutan atau gunung, kemungkinan ada kebakaran di arah hadirnya. Bukan itu saja, migrasi hewan semacam ini bisa juga menandakan erupsi gunung berapi, lho.
Meskipun tidak ada riset ilmiah yang betul-betul mendukungnya, tanda ini jarang-jarang meleset. Oleh karena itu, jika hewan di sekitarmu berlagak aneh, cepatlah mencari informasi perkiraan musibah, baik dari BMKG atau portal informasi.
Baca juga: Memahami Mitigasi Bencana
- Bunyi gemuruh besar saat atau sesudah hujan
Apa hujan turun tidak henti-henti di tempat tempat tinggalmu? Pasang telinga baik, ya. Bila kamu dengar suara gemuruh yang keras saat atau sesudah hujan, seharusnya selekasnya berjaga-jaga dan berpindah ke arah tempat yang semakin tinggi. Secara umum, bunyi deru itu tiba dari luapan air sungai dan perairan yang lain.
Disamping itu, ini bisa juga menandakan berlangsungnya tanah longsor, lho. Bila rumahmu ada di dekat tebing dan gunung, seharusnya waspada. Selekasnya evakuasi diri saat hujan turun dan deru itu kedengar.
- Selalu waspada dengan kegiatan gunung berapi
Bila kamu tinggal di tempat sekitaran gunung berapi khususnya yang aktif, selalu siaga dengan kegiatannya, ya. Ada banyak pertanda yang menunjukkan jika erupsi akan selekasnya terjadi. Dikutip US Geological Survei, berikut salah satunya:
- Guncangan dari bawah tanah atau bahkan juga gempa bumi yang kerap terjadi;
- Adanya bengkak pada permukaan tanah;
- Keluarnya berbagai material gunung berapi, seperti abu lembut, uap air, debu, gas, dan lain beberapaya;
- Jika ada danau disekitaran gunung, airnya akan berbeda warna;
- Udara di sekitar berasa lebih panas dibanding umumnya.
- Kematian massal ikan dan hewan lainnya
Kematian massal dari hewan bukan hal umum. Pasti ada satu pemicu yang memunculkan peristiwa itu. Umumnya ini berkaitan dengan musibah, baik yang terjadi dengan alami atau karena tingkah manusia.
Hewan yang biasa alami kematian massal ialah ikan. Bila kamu melihat beberapa ratus atau beberapa ribu bangkai ikan di pesisir pantai atau perairan lain, kemungkinan air itu memiliki kandungan racun. Ada banyak hal yang menjadi pemicunya. Dimulai dari sampah, ganggang, kegiatan vulkanik, dan lain sebagainya.
Bila peristiwa ini terjadi, seharusnya tidak boleh pakai air itu sebentar. Baik untuk membersihkan, minum, berenang, dan yang lain. Karena kamu bisa juga alami keracunan seperti ikan-ikan itu.
Baca juga: Memahami Pengertian Mitigasi Bencana Adalah Sebagai Berikut
- Berbagai bentuk awan yang perlu diwaspadai
Awan berperanan besar dalam meramalkan hadirnya musibah. Khususnya untuk kejadian yang melibatkan peralihan cuaca, arah angin, dan curahan hujan. Berikut beberapa jenis awan yang penting kamu cermati:
- Awan inflow band: awan tebal yang seperti benteng yang panjang ini umumnya menandakan ada angin topan;
- Awan funnel: awan tebal warna gelap yang membuat kerucut di satu segi ini kerap kali beralih menjadi angin topan;
- Awan yang membuat lubang di tengahnya: bukan tanda hadirnya UFO, lubang itu tercipta dari butiran air dingin yang dapat beralih menjadi hujan es.
Selainnya beberapa hal yang disebut sebelumnya, sebenarnya ada banyak kembali pertanda musibah alam yang lain. Misalkan beralihnya warna udara disekitaran kita, udara panas yang tiba-tiba ada, dan lain-lain.
Karena musibah alam sering kali terjadi tanpa aba-aba, penting selalu untuk waspada dan membuat bertambah diri dengan info usaha mitigasi. Dengan begitu, saat kejadian itu terjadi, kita dapat selamatkan diri dan beberapa orang di sekitar.
Lepas dari itu, mudah-mudahan semua musibah yang terjadi di Indonesia segera usai, ya. Semoga beberapa korban diberi kekuatan dan dapat mendapat dana untuk meringankan bebannya.