Spasial

Letak Astronomis Benua Eropa Beserta Pengaruh dan Batas Wilayahnya

Letak astronomis benua Eropa – Eropa adalah merupakan salah satu nama benua yang ada di dunia. Eropa diketahui memiliki banyak negara dengan kondisi ekonomi yang cukup maju serta berkembang pesat. Letak benua Eropa juga sangat strategis, karena dekat dengan wilayah perairan serta benua-benua lain di sekitarnya.

Posisi letak geografis benua Eropa juga menyatu dengan benua Asia yang dikenal sebagai Eurasia. Batas dari benua Eropa dan Asia dipisahkan oleh Pegunungan Ural. Benua Eropa terdiri dari daratan utama benua Eropa, pulau Britania Raya dan sekitarnya, pulau-pulau kecil yang terdapat di wilayah  Italia dan pulau lain di sekitar dataran Eropa.

Total terdapat sekitar 50 negara yang berada di benua Eropa saat ini, termasuk diantaranya adalah negara transkontinental yang berbatasan langsung dengan benua Asia. Beberapa negara Eropa yang cukup dikenal antara lain adalah Inggris, Jerman, Prancis, Italia, Rusia, Belanda, Portugal, Yunani, dan Spanyol. Kebanyakan negara Eropa memiliki kondisi ekonomi yang cukup maju.

Letak dari benua Eropa pun cukup strategis karena lokasinya berdekatan dengan benua Asia serta Afrika, serta dengan benua Amerika dipisahkan oleh Samudera Atlantik yang merupakan jalur perdagangan. Nah kali ini akan dibahas tentang letak astronomis benua Eropa beserta dampak dan pengaruhnya.

Baca juga: Letak Astronomis Benua Afrika dan Karakteristiknya

Letak Astronomis Benua Eropa

Letak astronomis benua Eropa terletak pada pada lokasi 35°LU–71°LU serta 10°BB–66°BT. Penentuan dari letak astronomis didasarkan pada letak wilayah dari garis bujur serta garis lintang.

Artinya wilayah benua Eropa terbentang mulai dari titik 35 derajat lintang utara sampai dengan titik 71 derajat lintang utara, serta dari titik 9 derajat bujur barat sampai ke 66 derajat bujur timur.

Keseluruhan wilayah benua Eropa berada pada wilayah bumi bagian utara, namun jika secara horizontal maka benua Eropa berada pada wilayah bumi bagian barat serta bagian timur, sehingga wilayahnya membentang dari bujur barat (BB) hingga bujur timur (BT).

Pengaruh Letak Astronomis Benua Eropa

Terdapat sejumlah pengaruh terkait letak benua Eropa secara astronomis jika dilihat dari posisi garis lintang dan garis bujur. Berikut adalah merupakan dampak serta pengaruh letak astronomis benua Eropa beserta dengan penjelasannya.

Iklim Benua Eropa

Iklim di benua Eropa cukup bervariasi pada setiap kawasannya. Berikut adalah merupakan beberapa iklim yang terdapat di benua Eropa.

  • Iklim laut, meliputi daerah Eropa bagian barat laut.
  • Iklim sedang, meliputi daerah Eropa Tengah.
  • Iklim kutub (dingin), meliputi daerah Eropa Utara.
  • Iklim daratan (continental), meliputi daerah Eropa Timur.
  • Iklim mediterania, meliputi daerah Eropa Selatan.

Musim Benua Eropa

Salah satu dampak dari letak astronomis benua Eropa adalah terhadap jumlah musim yang terdapat di negara-negara Eropa. Benua Eropa memiliki empat musim, yakni musim panas, musim gugur, musim semi dan musim dingin.

Ekonomi Benua Eropa

Perekonomian di benua Eropa dikenal cukup maju dan berkembang. Struktur alam yang sangat beragam membuat sektor pertanian serta perdagangan di benua Eropa berkembang sangat pesat. Selain itu Eropa juga termasuk jalur perdagangan karena terletak di antara benua Asia, Amerika, dan Afrika.

Baca juga: Letak Astronomis Benua Australia, Iklim, dan Kondisi Alam

Zona Waktu

Zona waktu di benua Eropa terbagi menjadi beberapa zona, yaitu WET (zona waktu Eropa bagian barat), CET (zona waktu Eropa bagian tengah), EET (zona waktu Eropa bagian Timur), dan FET (zona waktu Eropa ujung timur).

  • Western European Time (WET), dengan perbedaan UTC+0, diterapkan oleh negara Inggris,  Islandia, Portugal, dan Irlandia.
  • Central European Time (CET), dengan perbedaan UTC+1, diterapkan oleh negara Prancis, Belanda, Austria, Jerman, Italia, Spanyol, Belgia, Kroasia, Hungaria, Bosnia, Swedia, Polandia, Albania, Serbia, Monako, Denmark, Luksemburg, Slovakia, Malta, Norwegia, Andorra, Montenegro, Republik Ceko, Slovenia, Liechtenstein, San Marino.
  • Eastern European Time (EET), dengan perbedaan UTC+2, diterapkan oleh negara Rusia (kota Kaliningrad), Yunani, Estonia, Bulgaria, Finlandia, Latvia, Rumania, Ukraina, Moldova, Lithuania.
  • Further-eastern European Time (FET), dengan perbedaan UTC+3, diterapkan oleh negara Rusia bagian barat, Turki dan Belarusia.

Batas Wilayah Benua Eropa Secara Astronomis

Secara astronomis wilayah benua Eropa juga memiliki batas-batas wilayah dengan sekitarnya. Berikut adalah merupakan batas-batas wilayah benua Eropa pada bagian sebelah utara, timur, selatan, serta barat.

Bagian Sebelah Utara

Pada bagian wilayah sebelah utara, wilayah benua Eropa berbatasan dengan perairan Samudera Arktik. Eropa juga berbatasan dengan wilayah Kutub Utara di sebelah utara.

Bagian Sebelah Timur

Di bagian sebelah timur, wilayah benua Eropa berbatasan dengan Pegunungan Ural. Eropa juga berbatasan dengan Benua Asia pada wilayah sebelah timur, dimana sebagian daratan Eropa menyatu dengan daratan benua Asia.

Bagian Sebelah Selatan

Di bagian sebelah selatan, wilayah benua Eropa berbatasan dengan perairan Laut Mediterania serta Laut Hitam. Eropa juga berbatasan dengan wilayah benua Afrika di sebelah selatan.

Bagian Sebelah Barat

Di bagian sebelah barat, wilayah benua Eropa berbatasan dengan perairan Samudera Atlantik.

Bentang alam Benua Eropa

Bentang alam Eropa  dapat dibagi menjadi lima kawasan, yaitu sebagai berikut:

  1. Dataran raya Eropa.
  2. Perisai Baltik.
  3. Dataran tinggi tengah.
  4. Pegunungan lipatan muda Alpen.
  5. Dataran Rusia.

Pegunungan di Eropa

Pegunungan di kawasan Eropa terdapat pada bagian semenanjung-semenanjungnya yang dibedakan atas pegunungan tua di kawasan Utara dan pegunungan lipatan muda yang berada di kawasan Selatan. Pegunungan di wilayah Eropa, yaitu berupa gugusan pegunungan tua di Norwegia yang membentang mulai dari Utara sampai ke Selatan dengan puncak tertinggi adalah Gunung Galdhopiggen (2.470 m), Pegunungan Alpen di kawasan Mediterania dengan puncak tertinggi adalah Mount Blanc (4.808 m), Pegunungan Kaukasus pada kawasan sebelah Selatan dengan puncak tertinggi adalah Gunung Elbrus (5.633 m), serta Pegunungan Ural di kawasan sebelah Timur yang merupakan batas alam antara Benua Eropa dengan Benua Asia. Gunung-gunung di wilayah Benua Eropa sebagian besar masih aktif, namun tidak terlalu tinggi, dan puncaknya diselimuti salju.

Sungai dan danau di Eropa

Sungai-sungai yang berada di Eropa umumnya bermuara ke Laut dan teluk. Seperti Sungai Rain dan Sungai Elbo ke Laut utara, S. Roun ke Laut Tengah, S. Wisla dan S. Oder ke Laut Baltik, dan S. Donal ke Laut hitam. Vegetasi di kawasan Eropa dipengaruhi oleh Keadaan tanah, air, iklim serta topografi. Daerah paling utara ditutupi oleh tundra, bagian selatan adalah berupa Semak berkayu keras, Kawasan Eropa timur dan tenggara adalah merupakan daerah padang rumput, dan pada kawasan beriklim laut dan peralihan vegetasinya adalah hutan campuran serta hutan berdaun jarum. Persebaran danau di kawasan Eropa banyak ditemui pada kawasan Utara, seperti Danau Vattern, Danau Hyalmaren, Danau Stasyon, Danau Vanem di Swedia, Danau Orevesii, Danau Ouluyami, Danau Paulavesi, Danau Inari di Finlandia, Danau Onega, serta Danau Ladoga di Rusia.

Artikel terkait

Back to top button