Letak Astronomis Benua Amerika dan Penjelasan Lengkapnya

Benua Amerika terbagi menjadi dua area yaitu Amerika Utara serta Selatan. Berdasarkan sejarah, benua Amerika ditemukan oleh salah satu penjelajah Eropa bernama Christopher Columbus pada tahun 1492.

Namun sebelum Christopher Columbus terdapat penjelajah yang menemukan benua Eropa adalah Amerigo Vespucci dari Italia. Nama Amerigo tersebut yang kemudian diabadikan sebagai nama benua Amerika.

Jumlah negara yang terdapat di benua Amerika yang diakui oleh PBB adalah sebanyak 35 negara. Negara-negara tersebut dibagi menjadi empat bagian berdasarkan akan letak geografisnya, yaitu subregion Amerika Utara, subregion Amerika Tengah, subregion Karibia, dan benua Amerika Selatan.

Luas Benua Amerika

Mengutip dari buku Explore Ilmu Pengetahuan Sosial Jilid 3 untuk SMP/MTs Kelas IX, luas dari benua Amerika adalah sekitar 42.330.000 km². Benua Amerika meliputi sekitar 28,5% dari luas permukaan bumi.

Secara geologis benua Amerika terbagi menjadi dua yaitu bagian barat, berupa pegunungan muda sirkum pasifik. Kemudian pada bagian pantai timur benua terdapat pegunungan tua.

Letak Astronomis Benua Amerika

Letak astronomis dari benua Amerika adalah terletak pada di 83°LU–55°LS dan 10°BB–170°BB. Penentuan letak astronomis tersebut didasarkan pada letak wilayah pada garis bujur serta garis lintang.

Artinya wilayah benua Amerika terbentang mulai dari titik 83 derajat lintang utara hingga 55 derajat lintang selatan, serta mulai 10 derajat bujur barat hingga 170 derajat bujur barat.

Seluruhan wilayah dari benua Amerika berada pada wilayah bumi bagian barat, namun secara vertikal benua Amerika berada pada wilayah bumi bagian utara dan bagian selatan, sehingga wilayahnya membentang mulai dari lintang utara (LU) sampai lintang selatan (LS).

Pengaruh Letak Astronomis Benua Amerika

Terdapat beberapa pengaruh terkait letak benua Amerika secara astronomis yang dilihat dari posisi garis lintang serta garis bujur. Berikut adalah merupakan dampak dan pengaruh letak astronomis benua Amerika beserta penjelasannya.

Iklim

Iklim yang ada di benua Amerika sangat bervariasi pada setiap kawasannya. Berikut adalah merupakan beberapa iklim yang ada di benua Amerika.

• Iklim tropis basah, meliputi wilayah Amerika Tengah serta sebagian wilayah Amerika Selatan bagian utara.
• Iklim kontinental, meliputi pada wilayah bagian timur Amerika Serikat.
• Iklim stepa, meliputi pada wilayah timur pegunungan Amerika Utara.
• Iklim kutub (dingin), meliputi pada wilayah Alaska serta Kanada bagian utara.
• Iklim gurun, meliputi pada wilayah Amerika bagian barat.
• Iklim sedang, meliputi pada wilayah pantai Alaska serta California.

Kenanekaragaman Hayati

Benua Amerika memiliki beberapa keanekaragaman hayati, berupa penyebaran flora dan fauna, terutama pada kawasan Amerika Selatan. Ada sejumlah keanekaragaman alam seperti hutan hujan tropis, gurun, dan tundra yang disebabkan oleh letak astronomis dan geografisnya.

Zona Waktu

Terdapat beberapa zona waktu pada benua Amerika, termasuk pada wilayah kepulauan terluar dari negara-negara di benua Amerika.

• UTC-12, meliputi wilayah kepulauan luar Amerika Serikat.
• UTC-11, meliputi wilayah Samoa Amerika, kepulauan luar Amerika Serikat.
• UTC-10, meliputi wilayah Hawaii (US) (Zona Waktu Hawaii).
• UTC-9, meliputi wilayah Alaska (US) (Zona Waktu Alaska).
• UTC-8, meliputi Kanada, Meksiko & Amerika Serikat (Zona Waktu Pasifik),
• UTC-7, meliputi Kanada, Meksiko & Amerika Serikat (Zona Waktu Pegunungan).
• UTC-6, meliputi Chile, Ekuador, Honduras, Kosta Rika, El Salvador, Guatemala, Nikaragua, Belize, Meksiko, Kanada & Amerika Serikat (Zona Waktu Tengah).
• UTC-5, meliputi Kolombia, Ekuador, Jamaika, Panama, Bahama, Haiti, Peru, Kuba, Kanada & Amerika Serikat (Zona Waktu Timur).
• UTC-4.30, meliputi Venezuela.
• UTC-4, meliputi Brasil, Paraguay, Bolivia, Chile, Barbados, Aruba, Bermuda, Dominika, Guyana, Guadaloupe, Antigua & Barbuda, Saint Kitts & Nevis, Trinidad & Tobago, Saint Lucia, Kanada & Amerika Serikat (Zona Waktu Atlantik).
• UTC-3, meliputi Brasil, Uruguay, Argentina, Suriname.
• UTC-2, meliputi Negara Brasil.

Karakteristik Benua Amerika

Ciri khas atau karakteristik benua Amerika yaitu:

• Amerika Utara adalah merupakan benua terluas di permukaan bumi nomor tiga sedangkan Amerika Selatan berada pada urutan keempat.
• Batas negara antara benua Amerika Utara dengan Selatan adalah negara Panama (Amerika Utara) serta Kolombia (Amerika Selatan).
• Benua Amerika mempunyai air terjun terbesar di dunia yaitu air terjun Guaira yang berlokasi di Brasil serta air terjun Niagara di Amerika Serikat.
• Pegunungan di Amerika membujur dari Alaska sampai ke bagian utara pulau Tierra del Fuego pada bagian Selatan.
• Terdapat bentang alam yang berbeda antara Amerika bagian barat dan timur.
• Letak astronomis Amerika menyebabkan benua tersebut terdiri dari beberapa musim seperti iklim kutub, iklim tropis, iklim subtropis, dan iklim gurun.

Iklim Benua Amerika

Benua Amerika mempunyai empat iklim yang terdiri dari iklim kutub, iklim subtropis, iklim tropis, dan iklim gurun. Berikut adalah penjelasan untuk masing-masing iklim tersebut:

• Iklim Kutub

Ciri-ciri iklim kutub adalah memiliki udara dingin yang lebih panjang, sedangkan musim panas lebih pendek. Iklim kutub berada pada daerah paling utara serta paling selatan dari benua Amerika, sekitar pantai barat pulau Api-api.

• Iklim subtropis

Ciri-ciri dari iklim di benua Amerika ini memiliki 4 musim yaitu musim dingin, musim panas, musim semi, dan musim gugur. Negara di benua Amerika yang memiliki 4 musim ada pada bagian selatan kawasan paling utara.

• Iklim tropis

Iklim tropis memiliki ciri-ciri curah hujan tinggi, lembab, serta suhu panjang sepanjang tahun. Benua Amerika yang memiliki iklim tropis adalah bagian yang melewati garis khatulistiwa. Iklim tropis berada pada bagian Amerika Tengah serta Amerika Selatan.

• Iklim Gurun

Pada Iklim gurun sering terjadi perubahan suhu yang tiba-tiba berubah sangat cepat serta curah hujan rendah. Iklim ini umumnya ada pada kawasan pegunungan.

Penduduk Asli Benua Amerika

Benua Amerika mempunya penduduk asli yaitu suku Eskimo serta suku Indian. Kemudian datang imigran bangsa kulit putih yang berasal dari Eropa seperti seperti Inggris, Italia, spanyol, dan Perancis yang berada di benua Amerika. Sedangkan imigran dari Amerika Latin berasal dari Meksiko dan Argentina.

Bentang Alam

Benua Amerika memiliki kondisi alam yang berbeda bentang alam yang terbagi menjadi Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Kondisi alam tersebut menyebabkan perbedaan bentang alam seperti pegunungan, hewan, serta sungai.

• Amerika Utara

Amerika Utara membentang dari wilayah Alaska bagian utara sampai dengan wilayah Meksiko di bagian selatan. Iklim pada bagian utara ini lebih dingin daripada wilayah benua Amerika lainnya.

Pegunungan yang terkenal di Amerika Utara adalah pegunungan Rocky yang terdiri dari Cascade, Pegunungan Sierra Madre Barat, serta Sierra Madre Nevada. Sedangkan kawasan lembah luas yang terkenal di Amerika Utara adalah Grand Canyon.

Di benua Amerika Utara mengalir sejumlah sungai-sungai pajang yang menjadi perbatasan antara negara Meksiko dan Amerika Serikat. Sungai tersebut antara lain Sungai Missisipi, Sungai Missouri, Sungai Colorado, Sungai Arkansas, dan Sungai Rio Grande.

• Amerika Tengah

Amerika Tengah terdiri dari pegunungan serta dataran setinggi 2.500 m. Bagian selatan dari wilayah Amerika Tengah ada terusan yang menghubungkan Samudra Pasifik dengan Samudra Atlantik.

• Amerika Selatan

Amerika Selatan memiliki pegunungan, dataran tinggi, dataran rendah, serta sungai. Pegunungan Andes adalah merupakan gunung tertinggi di benua Amerika yang puncaknya mencapai 6.959 meter.

Di bagian selatan benua Amerika ini terdapat sungai besar yaitu sungai Amazon. Sungai tersebut mengalir ke sejumlah anak sungai yang ditutupi oleh hutan Amazon. Hutan Amazon memiliki beragam flora serta fauna karena berada pad iklim tropis.

Contoh hewan yang hidup pada iklim tropis Amerika adalah seperti bison, alligator, beruang, lama, jaguar, puma, monyet, kadal, ular, dan masih banyak lagi.