Lingkungan Hidup

Memahami Apa Yang Dimaksud Dengan Air Tanah

Air Tanah – Banyak orang mengambil air dengan cara menimba air sumur atau memompa air dari sumur pompa atau menampung air yang bersumber dari sebuah mata air. Air yang diambil tersebut adalah air tanah. Tempat air tanah adalah berada pada pori-pori butiran batuan atau tanah.

Kedalaman permukaan air tanah itu tidak sama antara tempat satu dengan yang lainnya. Kita bisa lihat bagaimana kedalaman sumur di berbagai tempat tersebut bervariasi, ada yang setelah menggali sumur sedalam 15 meter orang baru menemukan air tanah, tetapi di tempat lain bisa juga dengan menggali tanah 2 meter saja orang sudah dapat mencapai permukaan air tanah.

Di wilayah yang kering seperti di gurun, kedalaman air tanah dapat sampai 50 meter, sehingga akar tumbuh-tumbuhanpun tidak mampu untuk mencapainya. Di daerah yang memiliki permukaan air tanah sama tinggi dengan permukaan tanah, maka tanah di daerah tersebut akan basah berlumpur seperti yang kita temui di daerah rawa-rawa.

Kedalaman permukaan air tanah juga dipengaruhi dengan musim. Air sumur tidak pernah kurang pada musim penghujan. Sebaliknya banyak sumur yang akan kering pada saat musim kemarau. Pada musim kemarau tersebut orang memperdalam sumurnya agar dapat mencapai permukaan air tanah sehingga sumurnya tidak lagi kering.

Air tanah
Air tanah

Keterangan:
A. Tempat air tanah di antara butir-butir batuan.
B. Air tanah permukaan.
C. Air tanah dalam.
D. Danau.
E. Sumur gali
F. Sumur pompa/artesis

2 macam air tanah

Air tanah dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu air tanah permukaan (freatik) dan air tanah dalam. Kedua bagian air tanah tersebut dipisahkan oleh suatu lapisan tanah yang kedap air, yaitu lapisan tanah yang tak dapat ditembus air, seperti batuan pejal (batuan beku) atau tanah liat yang dalam kondisi kenyang air tak akan dapat menembusnya.

Air tanah yang berasal dari sumur termasuk air tanah permukaan, sedangkan air yang dikeluarkan melalui sumur pompa atau sumur artesis berasal dari air tanah dalam.

Proses Terjadinya Air Tanah

Proses terjadinya air tanah adalah bermula dari air yang bergerak meninggalkan tanah ke udara melalui proses penguapan. Kemudian, kemudian air yang menguap tersebut berubah menjadi awan. Setelah menjadi awan, kemudian turun lagi ke tanah dalam bentuk air hujan.

Air hujan tersebut kemudian akan mengalir kedalam permukaan tanah dan membentuk sungai, rawa, danau, serta kenampakan alam penampung air lainnya.

Sebagian lagi akan masuk serta bergerak ke dalam tanah melalui celah dan pori-pori tanah serta bebatuan.

Kemudian, air yang masuk ke dalam tanah tersebut akan menjadi air cadangan atau sumber mata air. Biasanya, air tanah ini letaknya mulai dari puluhan hingga ratusan meter didalam bawah tanah.

Selain meresap pada tanah, air tanah bisa juga meresap pada bebatuan. Bebatuan yang dapat diresapi oleh air tersebut dinamakan dengan permeable, sedangkan yang tidak bisa diresapi air disebut dengan impermeable.

Artikel terkait

Back to top button