Umum

Tips Mendapatkan Beasiswa Kuliah ke Luar Negeri Tanpa TOEFL

Halo semuanya.. Untuk anda yang punya kemauan untuk kuliah di luar negeri tapi terkendala dengan skor TOEFL yang masih rendah, atau bahkan belum mempunyai skor TOEFL sama sekali, di postingan kali ini kita akan membahas bagaimana Tips Mendapatkan Beasiswa Kuliah ke Luar Negeri Tanpa TOEFL. Simak terus ya.

Tips yang pertama supaya anda dapat kuliah di luar negeri tanpa TOEFL adalah dengan mengikuti pelatihan bahasa Inggris di kampus tujuan. Terdapat lumayan banyak kampus di luar negeri yang menyediakan program kursus bahasa Inggris sebelum perkuliahan resmi dimulai.

Jadi anda harus mendaftar dulu ke kampus yang anda tuju itu, serta setelah itu anda akan diikutkan pelatihan bahasa Inggris sebelum anda masuk ke perkuliahan resminya. Waktu pelatihan ini biasanya sekitar 3 sampai 6 bulan. Buat dapat mengikuti pelatihan bahasa ini, anda terlebih dahulu harus mengikuti tes TOEFL. Tapi, berapapun skor yang anda dapatkan tidak menjadi masalah.

anti pelatihannya akan disesuaikan dengan skor TOEFL yang anda punya. Semakin kecil skor TOEFL yang anda dapatkan, akan semakin lama pelatihannya. Serta semakin tinggi skor TOEFL yang anda dapat maka pelatihan yang harus anda ikuti akan semakin singkat.

Pinjaman Online Baca juga: Erek erek 2d Bergambar Lengkap

Buat dapat mengikuti pelatihan bahasa Inggris di kampus tujuan di luar negeri tentu saja anda harus membayar. Tapi, jika tidak punya uang untuk turut pelatihannya gimana dong?

Tenang, ada solusi yang kedua. Tips nomor 2 supaya anda dapat kuliah di luar negeri tanpa TOEFL adalah anda dapat mencari beasiswa yang di dalamnya sudah termasuk pelatihan bahasa Inggris (beasiswa kuliah di luar negeri tanpa TOEFL). Terdapat lumayan banyak lembaga yang memberikan beasiswa sekaligus pelatihan bahasa seperti, beasiswa LPDP Afirmasi serta beasiswa AAS ( Australia Awards Scholarship).

Baca juga :  Login Beasiswa.kaltimprov.go.id 2022 , Baca Pengumuman Beasiswa Kaltim Tuntas 2022 Lengkap

Beasiswa-beasiswa tersebut menyediakan pelatihan bahasa Inggris secara free of charge. Jadi pada saat anda mendaftar, itu tidak diperlukan skor TOEFL atau skor TOEFL-nya tidak terlalu tinggi permintaannya. Nanti sebelum perkuliahan anda dimulai, anda akan diikutkan pelatihan bahasa Inggris free of charge serta modelnya juga sama seperti yang di tips pertama tadi.

Jika skor TOEFL yang anda dapatkan rendah, maka anda harus mengikuti pelatihan lebih lama. Begitu pun sebaliknya, jika skor TOEFL anda sudah lumayan bagus, maka pelatihannya akan semakin singkat. Jadi setelah anda lulus seleksi beasiswa, administrasi, wawancara serta sebagainya nanti anda akan diikutkan planned pelatihan bahasa Inggris gratis. Anda akan mengikuti coaching ini sampai anda memenuhi syarat untuk dapat mulai berkuliah di luar negeri.

Tapi, bagaimana jika anda tidak dapat turut kursus bahasa Inggris berbayar di luar negeri serta juga tidak dapat memiliki beasiswa yang sekaligus mempunyai kursus bahasa Inggrisnya?

Sekali lagi tenang, kita masih punya solusi yang ketiga. Kuliah di luar negeri itu tidak selalu harus menggunakan bahasa Inggris. Tetap banyak kampus prime di negara-negara lain yang kuliahnya tidak menggunakan bahasa Inggris (kuliah di luar negeri tanpa bahasa Inggris).

Jadi, jika anda sudah merasa buntu menekuni bahasa Inggris ataupun skor TOEFL anda tidak naik-naik padahal anda sudah berusaha, anda tidak perlu khawatir. Solusinya, anda dapat coba menekuni bahasa yang lain. Pilihlah kuliah di negara yang tidak menggunakan bahasa Inggris. Terserah anda ingin pilih belajar bahasa Prancis, bahasa Jerman, bahasa Korea, bahasa Arab, bahasa China ataupun bahasa mana saja yang anda suka, serta anda rasa lebih gampang dipelajari dibandingkan bahasa Inggris.

Baca juga :  Pengumuman Beasiswa Kaltim Tuntas Tahun 2019, 2020, 2021 dan 2022

Anda dapat memilih untuk kuliah di Paris serta menikmati suasana Menara Eiffel tiap harinya kalau anda dapat berbahasa Prancis. Begitupun apabila anda tau berbahasa Korea, anda dapat kuliah di Korea Selatan serta mungkin saja dapat bertemu dengan idol-idol K-Pop. Anda tidak perlu belajar bahasa sampai mahir. Belajar dasar-dasar nya saja sudah cukup.

Nanti di negara itu anda akan diberikan pelatihan bahasa. Turki, Prancis serta China adalah contoh negara yang memberikan pelatihan bahasa selama 1 tahun, sebelum anda memulai berkuliah.

Jadi kesimpulannya, jika anda mau kuliah diluar negeri tapi tidak dapat berbahasa Inggris, anda mempunyai 3 pilihan: Pertama, anda dapat belajar bahasa Inggris di kampus tujuan anda. Kedua, anda juga dapat mencari beasiswa yang sudah termasuk pelatihan bahasanya. Serta yang ketiga, cobalah menekuni bahasa selain bahasa Inggris.

Artikel terkait

Back to top button