Anies: Permukaan Tanah di Jakarta Turun 7 Cm Tiap Tahunnya
JAKARTA, KOMPAS.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memimpin apel tim pengawasan terpadu penyediaan sumur resapan dan instalasi pengelolaan air limbah serta pemanfaatan air tanah di bangunan gedung dan perumahan di Gedung Intiland, Jakarta, Jumat (16/3/2018. Dalam sambutannya, Anies mengatakan permukaan tanah di Ibu Kota turun 7 sentimeter tiap tahunnya. “Di beberapa wilayah pesisir utara penuruannya sampai 20 sentimeter per tahun dan mungkin ada varian-varian angka di tempat lain,” ujar Anies. Baca juga : Sandiaga Ingin Buat Aturan yang Larang Penyedotan Air Tanah Anies meminta penurunan permukaan tanah ini jangan dianggap sebagai fenomena alam semata. Menurut dia, hal ini terjadi karena ulah manusia. “Ini adalah akibat dari perbuatan kita semua warga manusia yang tinggal di ibu kota ini. Kita harus mengambil langkah untuk memperbaiki dan mengkoreksi,” kata Anies. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan Keputusan Gubernur Nomor 279 Tahun 2018 yang mengatur pembentukan Tim Pengawasan Terpadu Penyediaan Sumur Resapan serta Instalasi Pengelolaan Air Limbah dan Pemanfaatan Air Tanah di Bangunan Gedung dan Perumahan. Baca juga : Anies Minta Karyawan Awasi Penggunaan Air Gedungnya Tim itu akan berkeliling gedung-gedung mulai Senin (12/3/208) kemarin hingga 21 Maret 2018. Ada 80 gedung yang akan didatangi untuk dicek dan dimintai informasi. Gedung-gedung tersebut tercatat menggunakan air PDAM dalam jumlah kecil, padahal gedung-gedung tersebut diisi banyak orang yang membutuhkan pasokan air besar. Hingga hari ini, baru 40 gedung yang diperiksa.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Anies: Permukaan Tanah di Jakarta Turun 7 Cm Tiap Tahunnya”, https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/16/11293221/anies-permukaan-tanah-di-jakarta-turun-7-cm-tiap-tahunnya.
Penulis : Akhdi Martin Pratama
Editor : Dian Maharani