18 Mesin Pompa Di Jakarta Barat Rusak karena Tersumbat Sampah
JAKARTA, KOMPAS.com – Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kota Administrasi Jakarta Barat Imron mengatakan, 18 mesin pompa rusak di Jakarta Barat karena tersumbat sampah.
Intensitas hujan yang tinggi, kata Imron, mengakibatkan sampah yang mengalir dari hulu semakin banyak. Hal itu membuat mesin pompa yang tengah bekerja tersumbat dan lama kelamaan rusak.
“Kalau hujan kan aliran sungai banyak sampah. Kadang kalau sumbat terus tapi mesin nya hidup jadinya ngebul,” ujar Imron kepada Kompas.com, Rabu (13/12/2017).
Imron mengatakan, setiap harinya, kapasitas sampah yang mengalir dan tersangkut di rumah pompa di Jakarta Barat sangat banyak. Jika dihitung ada berpuluh karung sampah yang diangkut setiap hari di tiap rumah pompa.
Baca juga : Penjaga Rumah Pompa Dukuh Atas: Saya Takut Dipecat…
Selain menerjunkan petugas dari Suku Dinas SDA Jakarta Barat, instansinya juga berkoordinasi dengan petugas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta guna melakukan pembersihkan kali di sejumlah wilayah di Jakarta Barat
“Sampah memang jadi penyakitnya dan sudah luar biasa. Kami juga kerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup. Tapi mereka ya mereka kerja misalnya waktu enggak hujan lagi. Kalau misalnya hujan-hujan deras di sungai ya kami yang terjun,” ujar Imron.
Baca juga : Dengar Kabar Banjir 1 Meter, Anies Cek Rumah Pompa di Dukuh Atas
Intensitas hujan yang membuat sejumlah wilayah di Jakarta terendam banjir. Di Jakarta Barat muncul genangan di depan Apartemen Slipi di Jalan Letjen S Parman. Di Jakarta Utara ruas tol Kemayoran-Tanjung Priok di KM 16.800, Jalan Yos Sudarso, Boulevard Barat Mall of Indonesia juga tergenang.