KegiatanLingkungan HidupTata Ruang

Konsultasi Publik Kajian Lingkungan Hidup Stategis (KLHS) RPJMD Provinsi DKI Jakarta 2018-2022

20171115_095242

Jakarta 15 November 2017. Kedeputian Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup menghadiri Diskusi Publik Kajian Lingkungan Hidup Stategis (KLHS) RPJMD 2018-2022 yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Prov. DKI Jakarta bertempat di Aula Dinas Lingkungan Hidup, Mandala V Cililitan, Jakarta Timur.

Tujuan dari dilaksanakannya diskusi publik KLHS adalah untuk mengakomodai keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan dalam menghimpun masukan terkait identifikasi dan perumusan isu pembangunan berkelanjutan. Keterlibatan mayarakat dan pemangku kepentingan terebut dimaksudkan untuk memberikan masukan, saran dan usul serta menyampaikan informasi yang terkait isu-isu lingkungan hidup yang dialami di lingkungan sekitar.

Dasar hukum penyusunan KLHS ini adalah UU no32/2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang menyebutkan bahwa pemerintah dan pemerintah daerah wajib membuat KLHS untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana dan program.

Pinjaman Online Baca juga: Erek erek 2d Bergambar Lengkap

Acara di buka oleh Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Bpk. Ali Maulana Hakim, S.Ip dan dimoderatori oleh Kabid Tata Lingkungan Dan Kebersihan, Ibu Erni Pelita Fitratunnisa. Diskusi publik ini melibatkan banyak pihak dari berbagai kalangan, yaitu Pemerintah Pusat (Kementerian PU PR., Kemendagri., Kementerian LHK)., Pemerintah Daerah (Kedeputian Gubernur bidang TRLH., Bappeda., Dinas Perhubungan., Dinas Bina Marga., Dinas Sumber Daya Air., Dinas KPKP., Diskominfotik., Dinas Kehutanan., Dinas Kesehatan., Biro Tapem), BUMD (PD. PAL JAYA., PD PAM JAYA), Dewan Riset Daerah, Akademisi, Praktisi, Pemerhati Lingkungan serta Asosiasi (Sekretariat Jakarta Berketahanan 100 RC., ICLEI., Green peace., GBCI.,  C40., Ciliwung Institute).

Dinas Lingkungan Hidup melalui Pokja penyusun KLHS telah berhasil merumuskan daftar panjang isu strategis pembangunan berkelanjutan Prov.DKI Jakarta dari hasil FGD Teknokratik yang telah diadakan pada tanggal 28 April 2017 lalu. Isu strategis tersebut dikelompokkan menjadi 5 Aspek utama dengan isu-isunya; (i) Aspek Fisik Lingkungan (penataan ruang, polusi udara); (ii) Aspek Ekonomi Financial (perekonomian daerah, iklim investasi, ekonomi kerakyatan); (iii) Aspek Fisik Lingkungan (perubahan iklim, perumahan dan permukiman, limbah dan sampah, transportasi, energi, air bersih, pangan); (iv) Aspek Sosial-Budaya (pendidikan dan IPTEK, Kesehatan, pembangunan sosial budaya); (v) Aspek Legal Kelembagaan (reformasi birokrasi, kerjasama antar daerah jabotadebekpunjur).

Baca juga :  Rapat Koordinasi Terkait Rencana Naturalisasi Sungai di DKI Jakarta

Peserta diskusi diminta memberikan tambahan dan masukan dari isu-isu strategis pembangunan berkelanjutan yang telah di saring oleh POKJA.

Hasil masukan dari diskusi publik ini akan diolah oleh Tim Pokja KLHS dari Dinas Lingkungan Hidup untuk di identifikasi lebih lanjut mengenai materi muatan kebijakannya, rencana dan program dari Pemerintah DKI Jakarta yang berpotensi sebagai solusi untuk mengatasi isu-isu pembangunan berkelanjutan sehingga menghasilkan suatu susunan rekomendasi perbaikan untuk pengambilan keputusan kebijakan, rencana dan program.

Artikel terkait

Leave a Reply

Back to top button