Interview dengan Assistant Professor of Urban Planning, UCLA
Jakarta, 25 September 2017. Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup menerima audiensi dari Assistant Professor of Urban Planning, UCLA. Audiensi bertujuan untuk mewawancarai DepGub TRLH terkait permasalahan dan tantangan yang dihadapi DKI Jakarta serta upaya dan peran Pemprov DKI Jakarta dalam penyediaan solusi.
Hal utama yang dibahas dalam interview ini adalah mengenai Kebutuhan Air Bersih dan Sanitasi warga DKI Jakarta. DepGub TRLH menyampaikan bahwa masih ada sekitar 400.000 orang yang melakukan BABS langsung pada badan air (sungai) dan masih banyak warga yang belum memiliki septik tank, dimana pembuangan mereka langsung dialirkan ke sungai-sungai. Hal tersebut yang menjadikan sungai di Jakarta menjadi terpolusi dan tidak layak untuk dijadikan sumber air. dilain pihak, PAM Jaya masih baru bisa memenuhi kebutuhan air untuk 60% area Jakarta dengan menggunakan sumber air yang berada di Luar area Jakarta.
Hal lain yang turut didiskusikan adalah mengenai land subsidence yang menjadi salah satu permasalahan utama di Jakarta. dalam hal ini DepGub TRLH menyampaikan ada beberapa cara untuk Jakarta dapat menghentikan land subsidence, yaitu: (i) Hemat Air melalui kampanye publik mengajak warga sadar, (ii) memperbaiki kualitas air sungai agar dapat dijadikan sebagai sumber air, (iii) Desalinasi, seperti yang sudah mulai dilakukan pada perumahan di area pantai indah kapuk, (iv) Rain water harvesting, (v) Pembuatan waduk dan embung sebagai cadangan air baku.
Hasil diskusi ini akan dijadikan masukan dan bahan penelitian untuk Kegiatan di UCLA.
