8.900 Unit Rusun di DKI Selesai Dibangun Akhir Desember
JAKARTA, KOMPAS.com – Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, sebanyak 8.900 unit rumah susun sederhana sewa (rusunawa) akan selesai dibangun pada akhir Desember 2017.
Unit tersebut nantinya akan dihuni warga terdampak penertiban dan warga umum yang memiliki penghasilan rendah.
“Insya Allah tahun ini akan selesai 8.900 unit untuk warga yang terdampak karena program tanggul laut NCICD dan normalisasi sungai. Yang lainnya untuk warga umum,” ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (15/9/2017).
Djarot menjelaskan, mulanya ada 11.000 unit rusun yang ditargetkan selesai akhir 2017.
“Saat ini kami lagi kejar pembangunannya, Insya Allah tahun ini selesai 8.900 unit dari target sekitar 11.000. Mudah-mudahan selesai sehingga kami lebih banyak menampung,” kata Djarot.
(baca: Djarot: Bayar Iuran Rusun Lebih Manusiawi Dibanding Warga Mengontrak)
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Agustino Darmawan menjelaskan, ke-8.900 unit rusun itu terletak di enam lokasi yang ada di lima kota di Jakarta, namun tidak bisa langsung ditempati.
“Enggak bisa langsung diisi, kan kami mesti kesepakatan dengan dewan (DPRD DKI Jakarta) dulu tarifnya berapa. Mungkin sekitar paling lama pertengahan 2018,” ucap Agustino.