Proyek Dana Hibah “Implementation of the Grid-Connected Microgrid System” untuk Pulau Pramuka
Jakarta 5 September 2017, Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup didampingi Asisten Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Tata Ruang dan Asisten Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Lingkungan Hidup menerima Tim BPPT terkait Proyek Dana Hibah “Implementation of the Grid-Connected Microgrid System” untuk Pulau Pramuka. Pertemuan tersebut dihadiri oleh Kepala Biro Administrasi Sekretariat Daerah Prov. DKI Jakarta. Tujuan dari pertemuan ini adalah meminta saran, arahan serta dukungan dari Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup terkait keberlanjutan rencana Proyek Dana Hibah “Implementation of the Grid-Connected Microgrid System” untuk Pulau Pramuka oleh Pemerintah Korea Selatan. Beberapa hal yang menjadi perhatian adalah sebagai berikut : (i) Bantuan hibah dari Pemerintah Korea Selatan senilai USD 4.000.000,- (Empat Juta US Dollar) harus menekankan aspek legalitas, aspek aset dan aspek keberlanjutan hal ini untuk menyiapkan anggaran dan sumber daya manusia, (ii) Rencana hibah (energi listrik di Pulau Pramuka) ini dapat dimasukan dalam rangkaian kegiatan 100 RC DKI Jakarta, (iii) Proyek Hibah tersebut sudah pernah didiskusikan dengan Bupati Kepulauan Seribu pada tahun 2015 dan 2016, (iv) Untuk menindaklanjuti rencana proyek tersebut perlu dibuat Peraturan Gubernur yang mencakup nama dan tugas sesuai fungsinya agar dapat diakomodir dalam RPJMD 2018 – 2022, (v) Penempatan proyek hibah tersebut di lokasi Dermaga Pulau Pramuka sekaligus sebagai destinasi wisata dan sumber energi listrik bagi Rumah Sakit Umum Daerah Kab. Kepulauan Seribu, (vi) Proyek hibah ini sangat bermanfaat selain untuk pemenuhan energi listrik juga dapat digunakan sebagai media penelitian dibidang teknologi Energi Baru Terbarukan (EBT), (vii) Kegiatan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) dapat menjadikan Kepulauan Seribu sebagai Jakarta Centre of Excelent dibidang EBT di Indonesia.
