DKI Targetkan Penyerapan Anggaran 2017 di Atas 85 Persen
JAKARTA, KOMPAS.com – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Tuty Kusumawati mengatakan, Pemprov DKI Jakarta menargetkan penyerapan anggaran pada 2017 ini di atas 85 persen. Target itu lebih tinggi dibandingkan realisasi penyerapan anggaran 2016.
“Harapan kami sih di atas 80 persen ya, 85 persen ke atas-lah harapannya. Tahun lalu 83 apa 84 ya, jadi kami harus lebih tinggi dari tahun lalu harapannya,” kata Tuty di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (4/9/2017).
Berdasarkan data di laman sistem informasi monitoring dan evaluasi Pemprov DKI Jakarta, publik.bapedadki.net, penyerapan anggaran hingga saat ini baru mencapai 38,8923 persen. Bappeda akan terus mengecek dan mengevaluasi anggaran yang belum diserap.
Baca juga: DPRD Soroti Penyerapan Anggaran DKI yang Tidak Mencapai Target
“Umumnya itu belanja modal ini pada dua bulan terakhir itu serapannya tahun lalu aja berapa triliun gitu, (serapannya) kencang,” kata Tuty.
Para vendor yang mengerjakan konstruksi biasanya meminta pembayaran di akhir tahun, tidak per termin. Hal itulah yang menyebabkan serapan anggaran saat ini masih rendah.
“Vendor, pemborongnya, itu nagihnya di akhir sekaligus, enggak bertahap. Dari tahun ke tahun memang seperti itu kecenderungan vendor di Jakarta,” kata Tuty.