Kliping

Tumpukan Sampah di TPST Bantargebang Dibentuk seperti Piramida

Ada ratusan pemulung yang setiap hari mengais sampah di TPST Bantargebang(Kompas.com/David Oliver Purba)
Ada ratusan pemulung yang setiap hari mengais sampah di TPST Bantargebang(Kompas.com/David Oliver Purba)

JAKARTA, KOMPAS.com – Ada pemandangan berbeda di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu Bantar Gebang (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.

Tumpukan sampah yang biasanya tidak beraturan, kini dibentuk terstruktur seperti  piramida.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) TPST Bantargebang Asep Kuswanto mengatakan, tumpukan sampah ini dibentuk menyerupai piramida dengan tujuan menghindari longsor.

“Sekarang kami bentuk seperti piramida. Itu untuk menghindari adanya risiko longsor,” ujarnya, Jumat (1/9/2017).

Menurut Asep, jika penumpukan sampah tidak dilakukan dengan sistem terasering, risiko longsor akan lebih tinggi. Terlebih, saat ini tumpukan sampah yang ada sudah cukup besar.

“Sekarang hampir di semua titik sudah dibentuk piramida. Kami sedang perbaiki semuanya menggunakan alat berat yang ada,” kata dia.

Setiap harinya, sampah yang dikirimkan ke TPST Bantargebang mencapai 6.700 ton.

Artikel terkait

Leave a Reply

Back to top button