Kliping

Belajar Hemat Energi, Murid di Sekolah Ini Hitung Pemakaian Listrik

belajar hemat energi

TANGERANG, KOMPAS.com – Sekolah peraih juara III Lomba Sekolah Sehat tingkat nasional 2017, SMPN 13 Kota Tangerang, menerapkan budaya hidup bersih, sehat, dan hemat energi kepada murid-muridnya.

Budaya hemat energi tidak hanya dibiasakan di lingkungan sekolah, juga diterapkan para murid di luar sekolah.

“Caranya, dengan mengintegrasikan nilai-nilai tentang kebersihan, hidup sehat, dan budaya hemat energi ke pelajaran-pelajaran sekolah. Salah satunya, kami sempat kasih pekerjaan rumah murid hitung kwh (kilowatt per hour) listrik di rumah selama sebulan,” kata Kepala SMPN 13 Kota Tangerang, Mulyono Sobar, saat ditemui Kompas.com, Selasa (22/8/2017).

Menurut Mulyono, pekerjaan rumah itu diberikan agar murid-muridnya memahami manfaat hemat energi yang diterapkan di sekolah. Langkah hemat energi yang telah dilakukan adalah mematikan dan mencabut listrik bila tidak digunakan, dan mengatur suhu ruangan untuk pendingin udara 25 derajat celcius.

“Setelah sebulan, murid-murid lihat ada penurunan pemakaian listrik cuma dari kebiasaan mengatur suhu ruangan ke 25 derajat celcius. Malahan, ada satu murid yang keterusan dan sampai sekarang hitung kwh listrik sampai dia sosialisasi ke kecamatan karena orangtuanya kerja di kecamatan,” ucap Mulyono.

Pihaknya mengajarkan, selain memahami budaya hidup bersih, sehat, dan hemat energi, tiap murid harus bisa membagikan ilmunya kepada lingkungan terdekat.

Pendekatan yang sama untuk mengajarkan budaya hidup sehat, bersih, dan hemat energi akan diteruskan pihak sekolah melalaui cara lain supaya murid bisa mengetahuinya di mata pelajaran apapun.

Artikel terkait

Leave a Reply

Back to top button