Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup menjadi Pembicara pada Acara Indonesia Development Forum 2017
Jakarta, 9 Agustus 2017.
Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup menjadi Pembicara pada Acara Indonesia Development Forum 2017 yang diselenggarakan oleh Kementerian PPN/Bappenas, Knowledge Sector Initiative (KSI), dan Pemerintah Australia di Gama Tower, Jakarta Selatan.
Tema dari Indonesia Development Forum 2017 adalah untuk membahas melawan ketidaksetaraan yang terjadi pada kehidupan berkota. Pada acara ini, Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerjemahkan kota yang berkelanjutan (sustainable) dan layak (liveable) adalah kota yang memiliki ketahanan (resilient) terhadap segala gangguan yang dialami oleh kota tersebut sehingga DKI Jakarta diarahkan untuk menjadi kota berketahanan (resilient city). Hal ini sejalan dengan telah terpilihnya DKI Jakarta sebagai salah satu dari 100 kota berketahanan di dunia pada tahun 2016.
Untuk menjadi kota berketahanan, DKI Jakarta menyadari bahwa diperlukan suatu pembenahan terhadap leadership dan strategy di tingkat pemerintahan, sistem kesehatan dan kesejahteraan penduduk, perkembangan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat, serta penyediaan infrastruktur dan penyehatan lingkungan yang baik.
Oleh karena itu, DKI Jakarta telah membuat beberapa terobosan berupa: (i) Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) untuk menyediakan tempat berkumpul agar masyarakat bisa berkegiatan di ruang-ruang kota, (ii) Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Sehat (KJS) sebagai bantuan bagi masyarakat tidak mampu untuk mendapatkan pendidikan, layanan kesehatan, serta layanan kependudukan lainnya di DKI Jakarta, (iii) Program Ketuk Pintu Layani Dengan Hati (KPLDH) untuk melayani masyarakat yang belum memiliki akses terhadap informasi, serta (iv) Qlue sebagai layanan yang melayani keluhan berbagai masyarakat Jakarta. Dengan berbagai terobosan tersebut, DKI Jakarta selangkah lebih dekat untuk mencapai kota berketahanan sekaligus menjadi kota yang berkelanjutan (sustainable) dan layak (liveable).
Pada acara ini, Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup juga mengajak penggiat kota lainnya untuk melakukan forum rutin yang akan dikoordinasikan oleh Kedeputian Gubernur DKI Jakarta Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup di Balai Kota Jakarta untuk membicarakan isu-isu perkotaan lainnya.
