KegiatanLingkungan HidupTata Ruang

Pertemuan dengan Kennan Eisei Kogyo dan FMIPA UI terkait implementasi sistem Pengelolaan Sampah Organik

20170720_141331

Jakarta, 20 Juli 2017.

Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup menerima audiensi dengan Kennan Eisei Kogyo Co. Ltd. terkait pengenalan sistem pengolahan sampah organik untuk diimplementasikan di DKI Jakarta.

Pertemuan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup yang menyatakan bahwa pertumbuhan jumlah sampah di Indonesia masih belum sebanding kemampuan Indonesia untuk mengolah sampahnya secara cepat sehingga sebenarnya teknologi yang dimiliki oleh  Kennan Eisei Kogyo Co. Ltd berupa Hazaka Plant System dengan beberapa kelebihan: (i) Peningkatan suhu yang dari awal proses fermentasi sampah organik yang mempercepat proses pengolahan sampah, (ii) Metode fermentasi yang cepat (proses yang biasanya berlangsung selama tiga bulan bisa dilakukan dalam 25 hari), (iii) proses komposting yang bersih karena tingginya temperatur saat proses pengolahan sampah, (iv) tidak menimbulkan bau yang menyengat, dan (v) kualitas hasil pengolahan sampah organik yang stabil karena proses komposting yang bersih bisa membantu DKI Jakarta dalam mengolah sampah di DKI Jakarta yang sudah sangat besar (sebagai gambaran, jumlah sampah di Bantar Gebang bisa mencapai 7000 Ton/hari).

Pinjaman Online Baca juga: Erek erek 2d Bergambar Lengkap

20170720_144514

Meskipun begitu, sistem ini masih perlu dikaji lebih lanjut untuk diimplementasikan di DKI Jakarta mengingat kondisi persampahan di DKI Jakarta yang berbeda dengan di Jepang. Oleh karena itu saat ini, pihak Kennan Eisei Kogyo Ltd. sedang melakukan kerjasama dengan pihak UI untuk menjadikan proyek percontohan implementasi teknologi Hazaka Plant System untuk nantinya diimplementasi pula oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca juga :  Lokakarya Pengembangan Rencana Aksi Platform MURIA (Marunda Urban Resilience in Action)

Artikel terkait

Leave a Reply

Back to top button