Kliping

Anies-Sandi Diminta Kembalikan Fungsi 4 Jalur Hijau di Jakarta

Hutan kota Srengseng yang berlokasi di Jalan Haji Kelik, Srengseng, Jakarta Barat, merupakan salah satu contoh pemanfaatan ruang terbuka hijau (RTH) di Jakarta.(KOMPAS.com/DEA ANDRIANI)
Hutan kota Srengseng yang berlokasi di Jalan Haji Kelik, Srengseng, Jakarta Barat, merupakan salah satu contoh pemanfaatan ruang terbuka hijau (RTH) di Jakarta.(KOMPAS.com/DEA ANDRIANI)

JAKARTA, KOMPAS.com – Pengamat tata kota Universitas Trisakti, Nirwono Joga, mengemukan beberapa hal yang bisa dilakukan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, untuk menambah luasan ruang terbuka hijau (RTH) di Ibu Kota.

“Satu langkah riil paling cepat dan mudah tanpa mengeluarkan biaya adalah dengan mengembalikan jalur hijau di Jakarta yang sudah berubah fungsi,” kata dia kepada Kompas.com, Rabu (17/5/2017).

Nirwono mengatakan, sekarang ini setidaknya terdapat empat jalur hijau di Jakarta yang telah berubah fungsi.

Pertama adalah bantaran atau pinggiran 13 sungai di Jakarta. Jika fungsinya sebagai jalur hijau dikembalikan, Nirwono yakin itu akan menambah secara signifikan RTH di Jakarta.

Yang kedua adalah jalur hijau di pinggiran rel kereta api. Sebanyak 13 koridor jalur kereta api yang ada bila fungsinya sebagai jalur hijau dikembalikan, pertambahan RTH-nya akan luar biasa.

“Ini kan enggak perlu uang, enggak perlu pembebasan karena sudah jadi lahan milik negara, tinggal koordinasi dengan PT KAI, mereka merapikan dan Pemprov DKI bikin jalur hijaunya dan nanti dihitung RTH kota, punya pemerintah,” kata Nirwono.

“Kalau dilihat dari total sumbangan tambahan RTH yang dibutuhkan, pengembalian jalur-jalur hijau tersebut bisa menambahkan 30 persen dari total yang dibutuhkan,” kata dia.

Pertambahan RTH juga bisa dilakukan melalui waduk-waduk dan setu yang ada di Jakarta. Saat ini, tercatat ada 44 waduk dan 14 setu di Jakarta dan rencananya akan ada tambahan 20 waduk lagi hingga 2020.

Nirwono menyarankan agar waduk dan setu tersebut dibuat layaknya seperti Waduk Pluit dan Ria Rio yang memiliki taman-taman sehingga bisa menambah 15 persen luasan RTH di Jakarta.

“Jadi lumayan total 45 persen pertambahannya dari lahan-lahan yang sudah ada dan enggak pakai pembebasan lagi,” tandas dia.

Artikel terkait

Leave a Reply

Back to top button