Cerita Djarot Usai Naiki Tangga Halte CSW Setinggi 23 Meter

JAKARTA, KOMPAS.com – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menjajal halte Transjakarta CSW di Koridor 13 rute Ciledug-Tendean, Senin (15/5/2017).

Didampingi Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono, Djarot naik bus Transjakarta vintage dari Balai Kota DKI Jakarta dan berhenti di halte CSW. Djarot kemudian menuruni tangga di halte CSW yang memiliki ketinggian sekitar 23 meter dari permukaan tanah.

Seusai menjajal tangga di halte itu, Djarot mengatakan bahwa tangga tersebut lebih cocok digunakan untuk penumpang yang turun, bukan untuk penumpang yang hendak naik.

Penumpang yang hendak menuju ke halte CSW, lanjut Djarot, akan disediakan dua unit lift.

“Kalau untuk turun it’s okay, kalau untuk naik memang agak capek juga,” ujar Djarot.

(baca: Tinjau Transjakarta Koridor 13, Ini yang Akan Dibahas Djarot dan Wali Kota Tangerang)

Halte transjakarta CSW di Koridor 13, rute Ciledug – Kapten Tendean, Jakarta, Rabu (18/1/2017). Jalur transjakarta sepanjang 9,3 kilometer ini akan dilengkapi 12 halte dan direncanakan beroperasi mulai Juni 2017.(KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO)

(baca: Cerita Pengemudi Bus Transjakarta Uji Coba Koridor 13 Tendean-Ciledug)

Djarot mengatakan, halte CSW tidak ramah penyandang disabilitas. Menurut Djarot, PT Transjakarta sedang menyiapkan angkutan untuk mengantar penyandang disabilitas ke halte ramah disabilitas terdekat.

“Kalau disabiltas enggak bisa di situ. Disablitas kami akan antar ke halte yang ramah disabilitas,” ujar Djarot.

Pembangunan halte CSW sempat menjadi perbincangan karena struktur bangunannya lebih tinggi dibanding dengan halte lainnya.