Jembatan yang Ambruk Ditabrak Truk di Tol BSD Sudah Tersambung Lagi
TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com – Jembatan penyeberangan orang (JPO) yang ambruk karena ditabrak truk di ruas Tol Serpong-Pondok Aren, kini sudah selesai didirikan kembali. Pantauan Kompas.com pada Jumat (12/5/2017) pagi, jembatan itu sudah tersambung.
“Semalam girder terakhir dipasang,” kata seorang pekerja konstruksi ditemui di lokasi, Jumat.
Pemasangan girder dilakukan dengan menutup ruas tol sejak Kamis (11/5/2017) pukul 22.00 hingga Jumat (12/5/2017) pukul 05.00.
Di sekitar rest area KM 7+200 yang terletak di sebelah jembatan itu, tiga crane masih terparkir bersama material yang merupakan sisa dari jembatan yang lama. Pagi ini, para pekerja terlihat mengerjakan tangga di kedua ujung jembatan. Jembatan itu menghubungkan Kampung Serua Poncol di sisi barat dan timur.
Meski tangga jembatan sebelumnya tidak rusak, namun kontraktor membongkar tangga tersebut dan membangun ulang.
“Nanti tengahnya rata bisa dilewati motor,” kata seorang pekerja, di lokasi.
Setelah ini, parapet berupa pagar rencananya akan dipasang di jembatan. Belum diketahui kapan jembatan itu rampung dan bisa dioperasikan kembali.
(baca: Jembatan Penyeberangan di Tol BSD Ambruk Ditabrak Truk Trailer)
Sebelumnya, jembatan tersebut digunakan warga Kampung Serua Poncol untuk mengakses ke sisi seberangnya. Ketika jembatan ambruk, warga terpaksa melalui jalan memutar.
Jembatan tersebut ambruk disebabkan terhantam crane yang diangkut truk trailer B 9026 UEA pada Minggu (15/5/2016) malam, tepatnya pukul 21.45 WIB.
Saat melintas dari arah BSD menuju Jakarta, tiang crane naik karena hidroliknya berjalan lalu menghantam badan jembatan yang membuat jembatan ambruk seluruhnya.
Sopir truk mengaku kaget dan bingung mengapa tiang crane yang dia angkut di truk trailernya itu bisa naik sendiri hingga akhirnya mengenai jembatan.