Ini Penyebab Lamanya Perbaikan Saluran Air di Jalan Palmerah Barat
JAKARTA, KOMPAS.com
– Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan Holi Susanto memperkirakan bahwa pembongkaran dan perbaikan saluran air di Jalan Palmerah Barat akan rampung pada akhir Maret 2017.
Holi mengatakan, lamanya proses ini disebabkan sejumlah kendala, antara lain kabel utilitas yang berada di dalam saluran.
“Banyak kabel utilitas PLN Telkom dan kabel provider lainnya yang berada di dalam saluran, kemudian harus merelokasi tiang PLN dan Telkom, membutuhkan waktu dan koordinasi dengan mereka,” kata Holi, Minggu (19/3/2017).
Sejak saluran mulai dikerjakan pada pertengahan Januari 2017, Jalan Palmerah yang mengarah ke Rawa Belong, termasuk di depan Pasar Palmerah, mengalami macet cukup parah terutama pada malam hari. Ruas tersebut hanya muat untuk dua mobil, alat berat pun hanya bisa dikerahkan pada dini hari.
“Lalu lintasnya di lokasi tersebut padat karena berada di pasar, apalagi kalau malam hari,” kata Holi.
(Baca juga: Djarot Sebut Pasar Palmerah Harus Direnovasi Total )
Pasukan Biru Sumber Daya Air membongkar saluran yang ditutup oleh para pemilik bangunan di sekitarnya, kemudian mengeruk isinya. Lumpur, material, dan sampah sisa sayuran pedagang.
“Kemudian setelah selesai kami perbarui saluran tersebut agar lebih teknis lagi dengan ditutup plat beton dan diberi bak kontrol agar mudah dalam perawatan yang dilakukan oleh satgas,” ujar Holi.