Kliping

Pemprov DKI Ajukan Nama untuk Masjid Raya yang Pertama di Jakarta ke Jokowi

Penampakan bangunan Masjid Raya milik Pemprov DKI Jakarta yang masih dikerjakan di Jakarta Barat, Senin (6/2/2017). Penyelesaian pembangunan masjid molor dari target awal yang ditentukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, yakni akhir tahun 2016.
Penampakan bangunan Masjid Raya milik Pemprov DKI Jakarta yang masih dikerjakan di Jakarta Barat, Senin (6/2/2017). Penyelesaian pembangunan masjid molor dari target awal yang ditentukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, yakni akhir tahun 2016.

JAKARTA, KOMPAS.com

– Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan nama untuk masjid raya pertama di Jakarta belum ditentukan. Sumarsono mengatakan pihaknya akan mengajukan beberapa nama kepada Presiden RI Joko Widodo terkait nama masjid di Daan Mogot itu.

“Yang belum ada kan nama masjid, kami akan sampaikan beberapa alternatif ke Pak Presiden, sekaligus meminta permohonan untuk meresmikan,” ujar Sumarsono di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (13/3/2017).

Masjid raya tersebut rencananya memang akan diresmikan oleh Jokowi pada 16 April 2017. Sumarsono mengatakan saat ini pembangunan masjid tersebut sudah 87 persen. Pemprov DKI akan menyelesaikan landscape masjid tersebut, misalnya dengan membuat taman-taman.

Sumarsono mengatakan Pemprov DKI sedang mencari sumber pembiayaan untuk membangun taman itu.

“Kalau APBD kan nunggunya lama, makanya kita carikan langkah-langkah untuk percepatan landscape itu bisa dilakukan, saya kira untuk taman itu,” ujar Sumarsono.

Adapun, pembangunan masjid raya merupakan salah satu program yang dititipkan oleh Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kepada Sumarsono. (Baca: 16 April 2017, Jokowi Direncanakan Resmikan Masjid Raya Daan Mogot)

Artikel terkait

Leave a Reply

Back to top button