Kliping

Ahok Sebut “Tower” Tambahan Rusun Daan Mogot Segera Rampung

tower daan mogot rampung
Suasana di rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Daan Mogot, Jakarta Barat, Jumat (29/5/2015).

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, beberapa tower di Rusun Daan Mogot dan Penjaringan segera rampung.

Dengan demikian, unit rusun itu siap digunakan untuk warga bantaran kali yang direlokasi.

“Rusun Daan Mogot tahun ini bisa selesai cepat. (Rusun) Penjaringan juga bisa selesai. Desember bisa selesai banyak,” kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (1/3/2017).

(Baca juga: Pemprov DKI Berencana Batasi Penggunaan Air di Rusun)

Pinjaman Online Baca juga: Erek erek 2d Bergambar Lengkap

Pada Agustus 2016 lalu, Basuki melakukan soft launching pembangunan tujuh tower tambahan di Rusun Daan Mogot. Tujuh tower tersebut dibangun di atas lahan seluas 17,6 hektar.

Pembangunan tujuh tower tersebut dibiayai APBD DKI Jakarta dan kewajiban pengembang atas pelampauan koefisien lantai bangunan (KLB).

Adapun dua pengembang yang akan membangun tower rusun ini adalah PT Sampoerna Land dan PT Mulia Karya Gemilang.

PT Sampoerna Land akan membangun tiga tower dengan 20 lantai dan 840 unit rusun. Sementara itu, PT Mulia Karya Gemilang akan membangun dua tower dengan 16 lantai dan 540 unit rusun yang disertai dengan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA).

Sisanya, akan dibangun Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta dengan pembiayaan APBD.

(Baca juga: Pengadaan Rusun Lambat, Ahok Ingin Beri Uang Pinjaman untuk Warga Bukit Duri)

Mengenai normalisasi Kali Ciliwung, kata Basuki, warga bantaran akan direlokasi ke rusun di Pasar Minggu dan Pasar Rumput.

Awalnya, rusun di Pasar Rumput akan dialokasikan bagi warga kelas menengah yang tidak memiliki rumah di Jakarta.

Baca juga :  Target Rusun di 8 Lokasi

Namun, Basuki mengubah konsep itu. “Sekarang hampir semua (rusun) diprioritaskan untuk yang (penanggulangan) banjir,” kata Basuki.

Artikel terkait

Leave a Reply

Back to top button