Kliping

24 Menara Rusun Siap Dibangun pada 2017

JAKARTA, KOMPAS — Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa DKI Jakarta memastikan, sejumlah menara rumah susun sewa siap dibangun pada 2017 di empat lokasi. Jumlah unit yang akan tersedia sampai dengan akhir 2017 ditargetkan 11.105 unit.

Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) DKI Jakarta Blessmiyanda, Rabu (8/2), menjelaskan, untuk pembangunan rusunawa pada 2017, saat ini BPPBJ tengah menuntaskan proses penetapan teknis. “Penetapan teknis itu maksudnya adalah para penyedia (peserta lelang) yang sudah lolos prakualifikasi dan memasukkan penawaran teknis. Jumlahnya bisa enam atau lebih dari enam. Setelah itu baru kami tandingkan di harga. Untuk penetapan pemenang dalam dua minggu ini,” ujarnya.

Proses itu dilakukan BPPBJ karena tahun ini ada rusunawa yang dibangun di empat lokasi di DKI Jakarta. Dalam catatan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, di lokasi itu akan dibangun 24 menara.

Blessmiyanda merinci, pembangunan rusunawa tersebut bernilai ratusan miliar rupiah. Pembangunan rusunawa di Rorotan, Jakarta Utara, senilai Rp 453 miliar, rusunawa di Penggilingan, Jakarta Timur, Rp 566 miliar, dan di Polri Pesing, Jakarta Barat, Rp 113 miliar.

Untuk pembangunan rusunawa di Blok Nagrak, Jakarta Utara, proyek dipecah menjadi tiga. Proyek pembangunan Menara 1-5 senilai Rp 567 miliar, Menara 6-10 senilai Rp 567 miliar, dan Menara 11-14 senilai Rp 453 miliar.

Proyek rusunawa tersebut merupakan proyek yang didanai dengan anggaran tahun tunggal. “Dengan demikian, kalau dalam dua pekan ini kami mendapatkan pemenang, eksekusi pembangunan bisa dilakukan pada bulan Maret,” ujar Blessmiyanda.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Arifin menambahkan, untuk pembangunan rusunawa yang tengah dalam proses lelang itu, total sebanyak 24 menara. Proyek itu akan menambah unit rusunawa di Jakarta hingga sebanyak 11.105 unit pada akhir 2017. “Rusunawa 24 tower itu merupakan proyek single year,” ujar Arifin.

Pembangunan 24 menara rusunawa tersebut, lanjut Arifin, akan melengkapi lima rusunawa yang pernah dihentikan pembangunannya pada Oktober 2016, tetapi kemudian dilanjutkan pada Desember 2016. Kelima rusunawa itu berada di Cakung Barat, Jalan Bekasi Kilometer 2, Rawa Bebek, lokasi binaan Semper, dan di Marunda.

Kelima rusunawa itu saat ini sedang dalam proses penuntasan pembangunan. Sesuai kesepakatan dengan kontraktor, rusunawa di lima lokasi yang tengah dilanjutkan akan selesai pertengahan Februari ini.

Blessmiyanda menambahkan, cepatnya proses lelang terjadi karena sejak tahun lalu BPPBJ DKI melakukan percepatan, melalui proses lelang dini. “Dengan proses lelang dini, kegiatan-kegiatan penting bisa cepat lelangnya. Ini mempermudah kerja,” katanya. (HLN)

Artikel terkait

Leave a Reply

Back to top button