Kliping

Pulo Gebang Dievaluasi untuk Ditata Ulang

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menata ulang Terminal Pulo Gebang di Jakarta Timur. Selain menyusun konsep kebijakan insentif, Pemprov DKI juga akan menarik seluruh perusahaan otobus untuk beroperasi di Pulo Gebang. Langkah tersebut dilakukan guna menghidupkan terminal yang akan dijadikan salah satu terminal percontohan di Indonesia itu.

Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono, Senin (7/11), menjelaskan, ia meminta Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI mulai membenahi Terminal Pulo Gebang.

Menurut dia, masalah pertama yang terpantau di Terminal Pulo Gebang adalah kios-kios yang sepi akibat sedikitnya penumpang di terminal itu. Berdasarkan evaluasi, lanjut Sumarsono, dari 250 PO yang tercatat di Dishubtrans DKI, baru 39 PO yang masuk ke Pulo Gebang.

Kepala Dishubtrans DKI Andri Yansyah menambahkan, pihaknya menargetkan ada aktivitas lebih banyak di Pulo Gebang. ”Apalagi Pulo Gebang akan diresmikan Presiden Joko Widodo pada 21 Desember sebagai terminal percontohan di Indonesia bersama Terminal Tirtonadi di Solo, Jawa Tengah,” ujarnya.

Lebih baik

Di lapangan, para karyawan dan sopir PO mengakui, fasilitas dan pelayanan di Terminal Pulo Gebang lebih baik dibandingkan Terminal Pulogadung. Karyono (50), sopir bus Sinar Jaya, mengaku, fasilitas untuk sopir di Terminal Pulo Gebang lengkap. ”Kami disediakan tempat mandi dan istirahat yang layak,” katanya.

Hanya saja, menurut salah seorang karyawan PO Sinar Jaya, Hotman (60), mereka masih menunggu ketegasan pemerintah untuk mendorong seluruh PO antarkota antarprovinsi (AKAP) yang masih beroperasi di Pulogadung pindah ke Pulo Gebang.

Menurut Hotman, belum adanya ketegasan itu membuat penumpang bus masih sedikit. Selama berangkat dari Pulogadung, jumlah penumpang PO Sinar Jaya minimal 800 orang per hari. Namun, sejak di Pulo Gebang, jumlah penumpang tak lebih dari 300 orang per hari. ”Padahal, fasilitas terminal ini sudah sangat baik. Preman dan calo bisa dihalau karena selalu dijaga petugas keamanan,” ujarnya.

Artikel terkait

Leave a Reply

Back to top button