Spasial

Gambar Peta Korea Selatan dan Profil Negara Korea Selatan

Peta Korea Selatan – Korea Selatan (Korsel) merupakan sebuah negara yang berada di semenanjung Korea. Negara ini termasuk ke dalam benua Asia tepatnya Asia Timur. Awalnya, semenanjung Korea merupakan satu wilayah untuk satu negara adalah Korea. Karena adanya perang saudara, Korea berpisah menjadi dua negara berbeda adalah Korea Selatan serta Korea Utara. Pada tahun 1948, Korea Selatan membentuk sebuah negara yang mempunyai nama resmi adalah Republic of Korea.

Korea Selatan yang biasa disingkat dengan Korsel adalah sebuah negara berbentuk republik yang terletak di Asia Timur yang meliputi bagian selatan Semenanjung Korea. Dari peta dunia dapat dilihat letak Korea selatan meliputi: sebelah utara berbatasan dengan Korea Utara, sebelah barat dengan Laut Kuning, sebelah selatan dengan Selatan Korea. Negara Jepang berada di seberang Laut Jepang, orang Korea menyebutnya Laut Timur.

Peta Korea Selatan di bawah ini meliputi peta wilayah, peta politik, serta peta letak kalau dilihat dari peta dunia secara keseluruhan.

Peta Korea Selatan

Peta Korea Selatan

Negara Perbatasan Korea Selatan

  • Korea Utara

Peta Regional

Gambar peta politik Korea Selatan

Peta Korea Selatan

Di mana letak Korea Selatan?

Peta letak Korea Selatan

Kota penting Korea Selatan

Andong, Anyang, Busan, Chech’on, Chinhae, Chinju, Choch’iwon, Ch’onan, Ch’ongju, Chongup, Chonju, Ch’unch’on, Ch’ungju, Daejeon (Taejon), Kanggyong, Kangjon, Kang, Eumseong, Gaegu, Gimhae , Gunsan, Gwangju, Haenam, Hallim, Hongch’on, Iksan, Incheon (Inch’on), Jeju (Cheju), nung, Kimhae, Kimje, Kongju, Kosong, Kumi, Kunsan , Kwangju, Kyongju, Masan, Miryang, Mosulp’o, Munsan, Naju, Namwon, Nonsan, Osan, Pohang, Pusan, P’yongt’aek, Samch’ok, Seoul, Sogwip’o, Sokch’o, Sunch’on , Suwon, Tonghae, Uijongbu, Uisong, Ulsan, Wonju, Yeosu, Yesan, Yongju, Yongwol serta Yosu.

Pinjaman Online Baca juga: Erek erek 2d Bergambar Lengkap

Profil Negara Korea Selatan

Sejarah Korea Selatan

Sejarah dari Korea Selatan secara resmi dimulai saat negara ini didirikan adalah pada tanggal 15 Agustus 1948. Berikut ini lebih lengkapnya mengenai sejarah dari negara Korea Selatan.

Sebelum dan Saat Kemerdekaan

Deklarasi Kairo pada Desember 1943 oleh Sekutu menyatakan bahwa Korea akan bebas dari penjajahan Jepang. Namun deklarasi tersebut belum menyebutkan kapan waktu pastinya. Rakyat Korea menerjemahkan bahwa waktu kemerdekaan mereka adalah saat Perang Pasifik berakhir serta kekuasaan Jepang dari Korea disingkirkan.

Tentara Jepang menyatakan penyerahan tanpa syarat kepada Tentara Sekutu pada tanggal 15 Agustus 1945. Hal tersebut menandakan bahwa kemerdekaan yang telah lama ditunggu seluruh warga Korea tiba. Di hari yang sama, para pemimpin negara termasuk Yeo Un-hyeong kemudian membentuk sebuah komite yang bertugas untuk menyiapkan pendirian negara Korea. Berbagai kegiatan dilakukan demi untuk mendukung persiapan kemerdekaan yang dilakukan oleh para pemimpin.

Akan tetapi, Amerika Serikat berencana untuk membagi Semenanjung Korea menjadi dua zona operasi militer untuk Uni Soviet serta Amerika Serikat sendiri. Sehingga dapat dikatakan bahwa Amerika Serikat sebenarnya tidak berniat memerdekakan Korea sesegera setelah merdeka. Amerika mau menjadikan Korea bagian Selatan sebagai wilayah kekuasaannya. Hal tersebut tentu saja membuat warga Korea geram serta kecewa.

Baca juga :  Peta Kota Makassar Lengkap Sampai Kecamatan

Pendirian Republik Korea

Kebijakan yang dikeluarkan Moskow pada Desember 1945 menjadi hal selanjutnya yang membuat warga Korea marah. Kemudian mereka untuk menentang kebijakan tersebut, rakyat Korea melakukan protes besar-besaran di awal tahun 1946. Namun karena ditekan oleh Uni Soviet, komunis yang ada di Korea Selatan serta Korea Utara mendukung kebijakan tersebut. Selanjutnya pimpinan komunis adalah Kim Il Sung menjadi pemimpin sementara di bawah kendali Uni Soviet. Dengan pengaruh negara tersebut, Kim mengkomuniskan bagian Korea Utara.

Pada September 1947, Amerika Serikat meminta bantuan pada PBB untuk menentukan nasib Korea Selatan selanjutnya. Hasilnya, Majelis Agung PBB membentuk serta mengirim UNTCOK atau Komisi Sementara PBB di Korea Selatan untuk mengadakan pemilihan umum serta merancang pemerintahan resmi Korea. Rencana ini didukung oleh tokoh nasionalis serta pemimpin Korea saat itu. Selanjutnya pemilu diadakan pada 10 Mei 1948. Serta pada 15 Agustus 1948 Republik Korea secara resmi berdiri dengan Syngman Rhee sebagai presiden pertama.

Perang Korea serta Revolusi

Meletusnya Perang Korea terjadi pada tanggal 25 Juni 1950 dimana Korea Utara menyerang Korea Selatan. Rezim yang dipimpin oleh Kim Il Sung tersebut memiliki dukungan penuh dari Uni Soviet serta China. Pada hari ketiga penyerangan, Seoul diduduki oleh Laskar Korea Utara serta selanjutnya mulai melancarkan serangan ke Selatan. Korea Selatan melancarkan serangan balasan dengan bantuan pasukan PBB. Satu tahun perang, Amerika Serikat serta Uni Soviet mulai berunding untuk melakukan gencatan senjata. Namun dua tahun berikutnya, kedua negara tetap saling serang untuk meraih kemenangan.

Mahasiswa melakukan demo besar-besar sebagai bentuk protes karena presiden Korea Selatan Syngman Rhee tetap mempertahankan jabatan padahal telah terbukti melakukan kecurangan pada pemilu 15 Maret 1960. Tuntutan mahasiswa adalah agar hasil pemilu tersebut tidak dianggap sah. Akhirnya presiden Syngman Rhee serta kabinetnya bubar pada april 1960.

Diawali dari tahun 1962, Korea Selatan mulai melakukan rencana ekonomi dengan meminjam dana kepada negara lainnya. Selanjutnya berbagai pembangunan dilakukan terutama dalam bidang sarana industri. Perkembangan industri Korea Selatan maju cukup pesat, hingga di tahun 1970 mengembangkan di industri kimia.

Geografi Korea Selatan

peta korea selatan
Gambar Peta Korea Selatan

Letak dan Batas Wilayah

Berdasarkan peta Korea Selatan yang mempunyai luas wilayah sebesar 100.339 km2 ini secara astronomis berada di antara 124°BT – 130°BT serta 33°LU – 39°LU.

Di sebelah Utara, Korea Selatan berbatasan dengan Negara Korea Utara. Untuk sebelah Selatannya berbatasan dengan Laut Kuning, serta sebelah barat dengan Laut Jepang. Sedangkan batas wilayah di sebelah Tenggara adalah Selat Korea yang berbatasan langsung dengan Jepang.

Kenampakan Alam

Kondisi topografi Korea Selatan sendiri cenderung tidak rata atau berbukit. Bukit-bukit inilah yang menjadi hulu beberapa sungai di Korsel seperti di sungai Han serta Naktong yang berhulu di Pegunungan Timur. Di bagian Barat merupakan wilayah terendah serta banyak terdapat daratan pantai berlumpur. Setidaknya ada sekitar 3.000 pulau yang berada di Korsel serta sebagian besarnya belum berpenghuni. Sedangkan gunung tertingginya yakni Gunung Halla yang berada di Pulau Jeju.

Kondisi Iklim

Korea Selatan mempunyai 4 iklim seperti halnya negara-negara yang terletak di belahan bumi Utara, yakni musim semi, panas, dingin, serta gugur. Musim panas disini dimulai pada bulan Juni serta kondisi terpanas dapat mencapai 40 derajat celcius di beberapa kota seperti Daegu. Sedangkan pada musim dingin suhunya dapat menyentuh -10 derajat celcius beberapa provinsi.

Ekonomi Korea Selatan

Korea Selatan merupakan salah satu negara Asia Timur yang mempunyai perekonomian maju. Negara ini mempunyai nilai ekspor serta impor yang memukau dimana ekspornya berada di urutan ke delapan, sedangkan impornya di urutan ke sebelas.

Baca juga :  Letak Astronomis Benua Eropa Beserta Pengaruh dan Batas Wilayahnya

Kesuksesan ekonomi  Negara Korea Selatan didapatkan pada sekitar akhir 80-an. Hingga pada tahun 2005, Korea Selatan memimpin di beberapa sektor IT mulai dari semikonduktor memori, akses internet kecepatan tinggi, telepon genggam serta monitor layar datar.

Tak hanya itu saja, negara berjuluk negeri Gingseng ini juga menjadi pemimpin sektor pembuatan kapal, urutan ketiga dalam produksi ban, urutan keempat pada produksi serat sintetis, urutan kelima dalam otomotif, serta keenam pada industri baja. Rekan ekspor utama Korsel yakni Negara China, Amerika Serikat, Hongkong serta Jepang.

Transportasi

Perkakas transportasi umum di Korea Selatan terbilang cukup lengkap mulai dari bus, kereta api, kapal ferry, hingga pesawat terbang. Buat transportasi masal seperti kereta api yakni berupa subway yang terdapat di beberapa kota seperti Deagu, Seoul, Gwangju, Incheon, Daejon, serta Busan. Ketersediaan layanan kereta api yang hampir ada di seluruh kota membuat Korsel sangat nyaman untuk dikunjungi.

Negara ini juga mempunyai banyak sekali bandar udara adalah sekitar 103 lapangan terbang dengan lapangan terbang terbesar adalah Lapangan terbang Internasional Incheon. Bahkan lapangan terbang ini pernah memiliki penghargaan sebagai Lapangan terbang terbaik dari Airport Council International. Maskapai penerbangan yang tersedia adalah mulai dari Korean Air, Hansung Airlines, Jeju Air, serta lain sebagainya.

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Pada awalnya, kondisi ilmu pengetahuan serta teknologi Korsel tidak berkembang dengan baik akibat adanya perang serta pembagian dua wilayah. Kemajuan IPTEK mulai terasa pada tahun 60-an ketika Park Chunghee memerintah secara diktator yang juga membuat ekonomi Korea melaju cukup pesat.

Puncaknya terjadi pasa 2003, dimana Korsel menjadikan robotika sebagai penelitian serta pengembangan utama. Bahkan, pada tahun 2009 pemerintah Korsel mengumumkan pembangunan tamat tematik robot di Masan serta Incheon. Institusi Teknologi Industri Korea menjadi pengembang android Korea pertama melalui EveR-1 pada Mei 2006.

Politik dan Pemerintahan Korea Selatan

Berikut ini politik serta sistem pemerintahan yang ada di Korea Selatan:

Sistem Pemerintahan

Korea Selatan merupakan negara republik yang menganut sistem demokrasi. Seperti halnya negara republik lain, pemerintahan Korea Selatan juga dibagi menjadi tiga bagian adalah yudikatif, legislatif, serta eksekutif.
Presiden memegang lembaga eksekutif yang dibantu oleh Perdana Menteri. Pemilihan Presiden sendiri dilakukan dengan Pemilihan umum dengan masa jabatan selama 5 tahun. Sedangkan Perdana Menteri dipilih langsung Presiden serta harus disetujui oleh Majelis Nasional. Tugas presiden yakni sebagai Kepala Negara serta Perdana Menteri bertugas sebagai Kepala Pemerintahan.
Dalam sistem pemerintahan Korea Selatan, lembaga legislatif dipegang Majelis Perwakilan dengan masa jabatan 4 tahun. Sidang paripurna biasa dilakukan setiap tahun atau kalau presiden meminta pelaksanaan sidang dilakukan. Sidang sendiri dapat berlangsung secara tertutup meski terbuka untuk umum.
Buat pemegang kekuasaan tertinggi secara yudikatif adalah Pengadilan Konstitusional. Pengadilan Konstitusional terdiri dari 9 hakim berdasarkan rekomendasi dewan perwakilan serta presiden. Hakim yang terpilih mempunyai masa jabatan selama 6 tahun serta tidak boleh berumur di atas 65 tahun saat pemilihan.

Pembagian Daerah Administratif

Secara administratif, wilayah Korsel dibagi menjadi beberapa bagian wilayah. Provinsi yang ada negara ini berjumlah 9 yakni Jeolla Selatan, Jeju, Chungcheong Selatan, Gyeongsang Utara, Gyeonggi, Gyeongsang Selatan, Gangwon, Jeolla Utara serta Chungcheong Utara). Buat kota dibagi menjadi 1 kota khusus yakni ibukota Seoul serta 6 kota Metropolitan yakni Incheon, Gwangju, Busan, Ulsan, Daejeon serta Daegu.

Militer serta Hubungan Luar Negeri

Hubungan internasional negara ini berjalan dengan baik. Setidaknya Korsel mempunyai hubungan diplomatik dengan 188 negara di dunia. Sejak tahun 1991, Korea Selatan juga sudah bergabung dengan Persatuan Bangsa-Bangsa. Bahkan Ban Ki Moon yang saat itu menjabat sebagai Menteri luar Negeri secara resmi terpilih menjadi Sekjen PBB pada 1 Januari 2007.
Uni Eropa menjadi tujuan ekspor dari Korea Selatan serta mitra dagang yang sangat penting. Semenjak PD II, tidak ada catatan formal mengenai hubungan diplomatik antara Korea Selatan serta Jepang. Meski demikian, kedua negara ini tetap menjalin hubungan berdasarkan Traktat Interaksi Asas antara Kosel serta Jepang pada 1965.
Di bidang Militer, ketegangan yang terjadi dengan negara orang sebelah yakni Korea Utara membuat Korsel mengalokasikan sekitar 15% pengeluaran pemerintah serta 2.6% PDB untuk kebutuhan militer. Selain itu, Korsel juga mewajibkan seluruh pria di negara ini untuk melaksanakan wajib militer selama 2 tahun. Jumlah tentara aktif di Korsel menempati urutan keenam dunia, serta tentara cadangan di urutan kedua. Sedangkan alokasi anggaran pertahanan berada di urutan kesebelas. Militer Korsel terdiri dari Angkatan Udara, Angkatan Darat serta Angkatan Bahari.

Baca juga :  Peta Belgia Lengkap dengan Nama Kota dan Batas Wilayah

Demografi Korea Selatan

Karena wilayah yang tidak terlalu luas, tidak heran kalau kepadatan penduduk di Korsel cukup tinggi yakni sekitar 507 jiwa per km2. Akibat dari migrasi besar-besaran dari pedesaan selama ekspansi ekonomi, kebanyakan penduduk Korea tinggal di perkotaan. Hal tersebut berbanding terbalik dengan angka kelahirannya yang cukup kecil yakni hanya 9 kelahiran saja dari 1.000 jiwa. Buat lebih lengkapnya, berikut ini demografi dari negara Korea Selatan:

Agama

Kebanyakan atau lebih dari setengah masyarakat Korea lebih memilih untuk untuk tidak memeluk agama tertentu atau atheisme dengan persentase 56,9%. Religi Kristen menjadi agama yang paling banyak mempunyai penganut yakni sekitar 19,7%, dilanjutkan dengan agama Budha dengan 15,5%, Katolik 7,9%, sedangkan sisanya menganut agama Islam, Yahudi, Hindu serta agama lainnya.

Pendidikan

Sebagaimana umumnya sebuah negara, pendidikan yang ada di Korsel juga dibagi menjadi beberapa bagian mulai dari yang tertinggi yakni Universitas, Sekolah Menengah atau Pendidikan menengah, Sekolah Asas serta Kelompok Bermain. Buat urusan pemecahan masalah, Korea Selatan menjadi negara dengan peringkat tertinggi, untuk bidang matematika berada di posisi ketiga serta berada di posisi kesebelas dalam bidang sains. Rating tersebut diambil berdasarkan hasil penelitian mengenai Program Penilaian Pelajar Dunia dari OECD yang dilakukan pada tahun 2006.

Seni serta Budaya Korea Selatan

Pada awalnya, baik Korea Selatan maupun Korea Utara mempunyai kesamaan budaya. Akan tetapi, sejak kedua negara berpisah, keduanya mengembangkan kebudayaan masing-masing dengan cara yang berbeda. Kementrian Kebudayaan dari Korea Selatan berperan cukup aktif dalam upaya mendorong kebudayaan tradisional dalam bentuk modern. Berikut ini adalah penjelasan mengenai budaya di Korea Selatan selengkapnya:

Industri Hiburan (Film, Musik, serta TV)

Film serta musik di Korea Selatan dapat dibilang cukup maju serta berkembang pesat. Khususnya di bidang musik, perubahan terbesar musik Korsel terjadi ketika muncul grup rap pada tahun 1992, Search engine optimisation Taiki and Boys. Musik di Korea yang awalnya didominasi dengan trot serta ballad mulai berubah menjadi rap, rock, hingga techno. Bahkan, saat ini musik sudah muncul K-Pop yang mendunia dengan hadirnya Boyband maupun Girlband terkenal Korea.
Sedangkan dari segi perfilman serta pertelevisian, Korea Selatan tidak perlu diragukan lagi. Sejak fulm Shiri pada 1999 silam, industri movie Korea semakin dilirik dunia. Begitu juga dengan industri pertelevisian dimana Okay-Drama Korea menjadi hiburan menarik.

Olahraga

Terdapat beberapa cabang olahraga populer di Korsel diantaranya adalah Sepakbola, baseball, basket, serta bulu tangkis. Sepak bola di Korea Selatan cukup berprestasi dengan berhasil lolos Piala Dunia hingga 8 kali. Bahkan mereka berhasil menembus babak semifinal pada Piala Dunia 2002 yang berlangsung di Korea serta Jepang. Sedangkan baseball, Korea mampu memiliki medali emas pada perhelatan akbar olahraga terbesar yaitu Olimpiade di tahun 2008. Olahraga Taekwondo serta Bulutangkis juga memberikan hasil yang bagus untuk Korea Selatan.
Tak hanya pada pengembangan olahraga, negara ini juga sukses ketika ditunjuk sebagai tuan rumah perhelatan besar olahraga. Korea Selatan sukses menjadi Host pada ajang Asian Games yang telah 3 kali dilangsungkan yakni tahun 1968 (Seoul), 2002 (Busan), serta 2014 (Incheon). Tak hanya di tingkat Asia, Korea Selatan juga sukses menjadi tuan rumah pesta olahraga terbesar Olimpiade 1988 Seoul serta Piala Dunia 2002 bersama Jepang.
Itulah profil negara lengkap Korea Selatan yang dapat menambah pengetahuan Kamu. Korea Selatan merupakan negara yang mempunyai perkembangan cepat dalam segala bidang. Belum seabad sejak kemerdekaannya, Korea Selatan sudah sanggup menjadi salah satu negara maju serta berpengaruh terutama di benua Asia.

 

Artikel terkait

Back to top button