Menghadiri Seminar Menatap Masa Depan Jakarta sebagai Pusat Kegiatan Sosial dan Ekonomi Nasional – Menggagas Ide dan Inovasi Masyarakat untuk Jakarta yang Ideal

Jakarta, 21 Februari 2018

Pada hari Rabu, 21 Februari 2018 Deputi Gubernur bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup menghadiri seminar yang dilaksanakan oleh URDI dan Perhimpunan Studi Pengembangan Wilayah (HAP). Seminar yang dilaksanakan di Hotel Borobudur tersebut bertema “Menatap Masa Depan Jakarta sebagai Pusat Kegiatan Sosial dan Ekonomi Nasional: Menggagas Ide dan Inovasi Masyarakat untuk Jakarta yang Ideal”. Dalam seminar tersebut juga turut dihadiri oleh beberapa pihak baik dari bidang Pemerintahan, Konsultan, Staff Pengajar serta dari Mahasiswa.

Seminar tersebut dibuka oleh Bambang S. Brodjonegoro sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas. Beliau menjelaskan bahwa Jakarta sebagai salah satu Kawasan Metropolitan yang menyumbang proporsi cukup tinggi terhadap perekonomian nasional, khususnya Kota Jakarta, yaitu sebesar 15-16%, beliau menghimbau bahwa Metropolitan Jakarta ini perlu dipertahankan pertumbuhan ekonominya dan desentralisasi harus sesuai dengan tujuan awalnya agar pertumbuhan ekonomi menjadi lebih merata.

Seminar tersebut terbagi menjadi 2 (dua) sesi, yaitu sesi I dan sesi II. Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup, Bapak Oswar M. Mungkasa diundang sebagai salah satu pembicara yang mengisi seminar pada sesi I, membahas mengenai Kota Jakarta sebagai Kota Berketahanan. Selain itu, dalam seminar tersebut juga turut dibahas beberapa isu penting seperti: (i) Jakarta sebagai Metropolitan Area dan berbagai isu yang ada serta permasalahan yang ada di dalamnya seperti mengenai permasalahan transportasi (termasuk terkait TOD dan konektivitas), ketersediaan air bersih dan air limbah serta terkait dengan governance; (ii) Kerjasama dan peran sektor usaha (kerjasama badan usaha) serta peran Real Estate Indonesia (REI) dalam pengembangan kota-kota di Indonesia (termasuk terkait dengan kota baru serta pengembangan mix use superblock); dan (iii) terkait dengan Sustainable City/Urban Sustainability yang mencakup bahasan tentang eco-city dan eco2city sebagai bagian dari konsep pengembangan kota livable yang berkelanjutan.